SUMENEP, KOMPAS.com - Api yang belum diketahui jelas asalnya, tiba-tiba muncul di kediaman warga Desa Payudan Nangger, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Selasa (10/10/2023).
Tak hanya sekali, kemunculan api misterius terjadi berulang kali di sejumlah titik yang berbeda.
"Ini sudah kesekian kali muncul (api misterius), beberapa hari sebelumnya muncul juga di titik yang berbeda juga," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti, Rabu (11/10/2023).
Baca juga: Gaji PPS dan PPK Satu Kecamatan di Sumenep Tertunda karena SPJ Tak Lengkap
Widiarti menjelaskan, awal mula kemunculan api misterius tersebut terjadi pada Senin (2/10/2023) malam di rumah salah seorang warga bernama Hairun (50).
Selanjutnya pada Selasa (3/10/2023) sekitar pukul 14.30 WIB api kembali muncul dan tiba-tiba membakar taplak meja di ruang tamu.
Berselang 20-30 menit kemudian, percikan api muncul di 6 titik lainnya secara bergantian. Munculnya api tersebut kemudian dilaporkan kepada polisi.
Baca juga: SMK 1 Kalianget Sumenep Dibuka Setelah Sepekan Disegel karena Sengketa Lahan
Setelah laporan itu, api kemudian setiap hari muncul hingga Kamis (5/10/2023). Kemunculan api tidak berada di titik yang sama.
"Saat itu kami (polisi) bersama BPD Sumenep 3 Personil, Damkar Sumenep 3 Personil turun ke lokasi dan melakukan pemantauan, pemilik rumah juga kami imbau mengungsi," kata dia.
Setalah imbauan itu, Hairun bersama keluarga mengungsi ke rumah meraka yang lain yang jaraknya hanya sekitar 1 kilometer.
Baca juga: Tetesan Air Garam Kerap Picu Kecelakaan, Polisi di Sumenep Patroli Sasar Truk Pengangkut
Namun, pada Selasa (10/10/2023), api misterius tiba-tiba muncul lagi di rumah yang baru ditempati tersebut. Pemilik rumah kemudian melaporkan lagi kejadian itu ke polisi.
"Api yang sekarang muncul di rumah Hairun yang satunya (rumah yang dijadikan tempat mengungsi) yang jaraknya kurang lebih 1 kilometer dari rumah di mana muncul api pertama," tuturnya.
Widiarti menyebut, pihaknya belum mengetahui pasti dari mana sumber api itu berasal. Sebab kemunculan api hanya terjadi di sejumlah titik di sudut rumah secara bergantian.
Kepala Pelaksana Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Sumenep, Wahyu Kurniawan Pribadi mengaku terus berkoordinasi dengan dengan aparat pemerintah desa dan kecamatan untuk memantau fenomena api misterius di Desa Payudan Nangger, Kecamatan Guluk-Guluk, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur.
Wahyu menyebut, pihaknya kini fokus di penanggulangan agar tak ada korban jiwa imbas adanya api misterius itu. Terkait penyebab munculnya api, ia mengaku fenomena itu tak masuk akal.
Baca juga: Subholding Gas Pertamina Kembangkan Dua Proyek LNG di Berau dan Sumenep
"Peristiwanya (kemunculan api misterius) tidak masuk logika, bagaimana mungkin api bisa pindah-pindah, tapi ini memang benar terjadi. Jadi fokus kami saat ini adalah di penanggulangannya agar tidak sampai ada korban jiwa," kata dia.
Ia pun mengimbau pemilik rumah yakni Hairun untuk kembali mengungsi ke tempat lain usai yang bersangkutan mengungsi dua kali. Sejumlah benda yang mudah terbakar juga diminta untuk dikeluarkan dari rumah.
Ia bersama tim gabungan yakni BPBD, Damkar, hingga Polres Sumenep tetap rutin melakukan pemantauan untuk mencegah hal yang tak diinginkan.
"Pemilik rumah juga sudah kami imbau untung mengosongkan rumahnya, menjaga kemungkinan percikan api muncul lagi dan membakar barang yang mudah terbakar," pungkasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.