SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menjalankan patroli dan menyampaikan Imbauan kepada sopir truk pengangkut garam yang ada di Kabupaten Sumenep dan hendak mengirimkan garamnya ke luar Madura.
Polisi mengimbau sopir truk untuk memasang terpal di bagian bawah bak sebelum garam-garam itu diangkut.
Imbauan itu disampaikan setelah banyak laporan terkait kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sampang hingga Bangkalan imbas adanya tetesan air garam dari truk pengangkut.
"Kalau di Sumenep kita sudah turun langsung bahkan hingga ke tempat produksi garam, kita berikan imbauan kepada sopir truk di tempat produksi," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa (26/9/2023).
Baca juga: SMK 1 Kalianget Sumenep Dibuka Setelah Sepekan Disegel karena Sengketa Lahan
Widiarti menjelaskan, aktivitas angkutan garam selama dua bulan terakhir meningkat karena sudah memasuki puncak panen garam.
Aktivitas bongkar muat garam naik di Madura sepanjang Agustus hingga September ini.
Berdasarkan koordinasi dengan jajaran Polres se Madura, kecelakaan yang diduga disebabkan tetesan air garam banyak terjadi di Bangkalan.
Bahkan, berdasarkan data yang ia terima, setidaknya ada 15 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan tetesan air garam tersebut.
"Tapi kalau di Sumenep belum ditemukan (kecelakaan imbas tetesan air garam). Karena di Sumenep garamnya kering," tuturnya.
Baca juga: Kapal Tak Bersandar Sempurna, Truk Pasir Terperosok ke Laut di Sumenep
Kendati begitu, pihaknya tetap memberikan Imbauan kepada para sopir truk pengangkut garam untuk mengantisipasi garam yang diangkut basah di tengah jalan imbas sinar matahari.
Salah satunya memasang terpal di bagian bawah bak.
"Antisipasi-antisipasi seperti itu yang kami sampaikan kepada para sopir truk, tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.