Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluarga Asal Malang Donorkan Jenazah dan Kornea Mata untuk Dunia Pendidikan Kesehatan

Kompas.com - 10/10/2023, 21:21 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Debora Hartati, anak pertama dari almarhum Hana Rosilawati (76) mengikhlaskan tubuh ibunya didonorkan untuk kepentingan dunia pendidikan kesehatan. Selain itu, kornea mata dari Hana juga ditransplantasi kepada orang lain.

Debora mengatakan, ibunya itu meninggal di Rumah Sakit Panti Nirmala pada Kamis (5/10/2023) sekitar pukul 23.00 WIB. Semasa hidup, ibunya telah berwasiat untuk mendonorkan tubuhnya dan kornea mata.

"Sudah ada wasiat, saya sudah diberitahu tentang calon donor mata dan jenazah. Itu adalah hak pribadi. Jadi keluarga tidak keberatan," kata Debora melalui pesan WhatsApp secara singkat pada Selasa (10/10/2023).

Baca juga: Rombongan Karangtaruna di Malang yang Alami Kecelakaan Hendak Berlibur ke Pantai

Almarhum Hana meninggalkan suami bernama Soesanto (77) dan dua anaknya. Selain Debora, juga ada anak kedua bernama Samuel Hartono. Jenazah Hana sempat disemayamkan di rumah persemayaman Panca Budhi Kota Malang.

Salah satu kornea mata almarhum Hana sudah ditransplantasikan kepada seorang bocah berusia 8 tahun dari Blitar, Jawa Timur. Sedangkan satu korneanya lagi akan didonorkan kepada pasien lain.

Baca juga: Kejari Malang Tahan 2 Wanita Tersangka Pinjaman Fiktif Rp 5 Miliar

Selain ibunya, Debora Hartati dan bapaknya, Soesanto berencana akan mengikuti jejak dari almarhum Hana.

Kepala Laboratorium Anatomi Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Brawijaya (UB), Nurul Hidayati mengatakan, donor tubuh yang dilakukan almarhum Hana berangkat dari kesukarelaan atau keinginan diri sendiri semasa hidup.

Suami dari almarhum Hana yakni Soesanto memiliki kedekatan dengan salah satu profesor yang ada di FK UB. Dari komunikasi yang terjalin, FK UB menyambut baik untuk bisa memfasilitasi keinginan almarhum Hana. Kemudian, terjadi kesepakatan antara almarhum Hana dengan FK UB.

"Sudah dilakukan ketika beliau masih hidup, jadi ketika beliau masih hidup memberikan akad kepada kami dan ini justru saya waktu itu dosen masih baru masuk, jadi waktu itu dipegang oleh Prof Lukito beliau senior kami yang sudah pensiun, jadi sudah lama sekali," katanya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Kisah Eko, 20 Tahun Mengabdi untuk Tagana Lumajang, Pernah Tak Pulang 2 Bulan

Surabaya
Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Gedung Sekolah Diklaim Milik Orang, Murid TK di Lumajang Numpang Belajar di Rumah Warga sejak 6 Bulan Terakhir

Surabaya
Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Sederet Fakta Fortuner Masuk Jurang di Kawasan Bromo, 4 Orang Tewas, Diduga Melaju dengan Kecepatan Tinggi

Surabaya
Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Ahmad Dhani Masuk Bursa Pilkada Surabaya 2024 dari Gerindra

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 15 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

PKB Usung Seorang Kades Maju di Pilkada Jombang

Surabaya
Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Tabrakan Mobil Boks Vs Truk Trailer di Gresik, 2 Luka dan Jalur Pantura Sempat Macet

Surabaya
Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Cerita Pencari Rumput Asal Lamongan Naik Haji: Yang Uangnya Miliaran Belum Tentu Berangkat kalau Allah Tak Menghendaki

Surabaya
Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Suami Kecanduan Judi Online, 179 Wanita di Bojonegoro Gugat Cerai

Surabaya
Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Cak Thoriq Resmi Diusung PKB Jadi Bacabup Lumajang

Surabaya
Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Rumah Korban Fortuner Terjun ke Jurang di Bromo Sempat Didatangi Orang

Surabaya
Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Eks Kepala Bea Cukai DIY Disebut Terima Gratifikasi Total Rp 23 Miliar Termasuk Rp 100 Juta dari Suami Maia Estianty

Surabaya
Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Bank BPRS Bhakti Sumekar Milik Pemkab Sumenep Merugi, Satu Cabang Resmi Tutup

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com