SURABAYA, KOMPAS.com - Polisi menggelar rangkaian rekonstruksi kasus anak DPR RI menganiaya seorang wanita hingga meninggal dunia di Surabaya. Pelaku melakukan reka ulang 41 adegan di area Lenmarc Mall.
Wakasat Reskrim Polrestabes Surabaya, Kompol Teguh Setiawan mengatakan, rekonstruksi tersebut untuk mengulang kejadian penganiayaan, tanggal 3 sampai 4 Oktober 2023.
"Ini tadi baru melaksanakan rekonstruksi dari apa saja yang telah dilakukan tersangka dan korban saat kejadian," kata Teguh, ketika berada di Lenmarc Mall, Selasa (10/10/2023).
Berdasarkan pantauan Kompas.com, polisi awalnya menggelar rekonstruksi tersebut di tempat parkir mobil mal di Jalan Mayjen Jonosoewojo, Lakasantri, sekitar pukul 11.00 WIB.
Tersangka, Gregorius Ronald Tannur (31), warga Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur (NTT), sembari tertunduk bersiap berdiri di dekat mobil abu-abu metalik dengan nomor polisi B 1744 VON.
Pelaku yang masih mengenakan baju oranye, berompi merah, dan tangan diborgol, mulai memeragakan kedatanganya di Lenmarc Mall. Dia tiba bersama korban, Dini Sera Afrianti (29), warga Sukabumi.
"Korban datang bersama pelaku di dalam Blackhole di room," jelasnya.
Lalu, keduanya masuk melalui lift dan langsung menuju lantai 3, lokasi tempat hiburan Blackhole KTV. Ketika itu, masih belum terlihat penganiayaan dalam peragaan tersebut.
Mereka ternyata telah ditunggu oleh lima orang teman pelaku di room karaoke nomor 7 Blackhole KTV. Mereka pun sempat menenggak minuman keras di tempat hiburan tersebut.
Ronald dan pacarnya itu sempat bertengkar di ruangan itu, dan tersangka memutuskan pergi terlebih dahulu.
Tersangka membawa satu botol minuman keras saat meninggalkan lokasi.
Selanjutnya, pelaku memeragakan adegan memukul korban menggunakan botol minuman keras dua kali. DSA yang lemas pun terduduk di pintu sebelah kanan mobil tersangka.
Dengan tertunduk, Ronald memasuki mobil miliknya dan mulai menyalakan mesin.
Sedangakan, polisi membawa boneka peraga yang sebagian tubuhnya diletakkan di kolong mobil tersangka.
Kemudian, tersangka sedikit menancap gas mobilnya ke arah kanan hingga melindas korban yang diganti dengan boneka peraga. Kemudian mundur dan mengembalikan lagi kendaraanya ke posisi awal parkir.