Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wakil Wali Kota Surabaya Sebut Proyek Saluran Air untuk Cegah Banjir Sudah 75 Persen

Kompas.com - 04/10/2023, 16:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengeklaim pengerjaan proyek saluran air di 100 lokasi sudah 75 persen tuntas. Hal tersebut dipersiapkan untuk mengurangi risiko banjir saat musim hujan.

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, proyek saluran air tersebut ditargetkan selesai awal November 2023. Oleh karena itu, pengerjaannya dipercepat.

“Sementara ini prosesnya kurang lebih sudah 75 persen, akan dikerjakan dan dikebut terus. Semuanya bergerak hingga saling mengawasi," kata Armuji, ketika dihubungi melalui pesan, Rabu (4/10/2023).

Baca juga: Wali Kota Surabaya Ingatkan Ketua RT/RW dan Kader KSH Jadi Caleg untuk Mundur

Armuji menyebut, tak hanya pemasangan gorong-gorong, proyek yang dikerjakan di tengah kota dan seluruh wilayah perkampungan itu, sekaligus untuk membersihkan saluran air.

"Pengerjaan proyek saluran air ini juga sekaligus dibarengi langkah pembersihan sampah dan pengecekan kabel-kabel utilitas di saluran air," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, pengerjaan proyek ini juga menggunakan dana kelurahan

“Kerjaan saluran enggak hanya DSDABM, tapi juga pakai dana kelurahan (dakel) yang masih berjalan, total semuanya 100 lokasi,” kata Lilik.

Lilik pun meminta agar pekerja dapat menyelesaikan proyek tersebut sebelum musim hujan tiba. Apabila tidak, pihaknya akan mengupayakan agar tidak membuat genangan baru.

Baca juga: 3.869 Petugas Amankan Laga Klasik Persebaya Vs Persib di Surabaya

'"Kekhawatiran kami ada pada beberapa jalan (yang dikerjakan) ketika hujan, kisdam (struktur untuk menahan air) tidak dibuka, itu potensi menimbulkan genangan," jelasnya.

Sedangkan, kata Lilik, untuk pembersihan kotoran di saluran air juga terus dilakukan oleh petugas. Namun, genangan masih mungkin terjadi karena sampah yang menumpuk di musim hujan.

“Sampah sudah kami periksa, kalau ada sampah di gorong-gorong sungai terus langsung diambil. Kalau awal hujan memang sampah jadi permasalahan, karena tenggelam enggak kelihatan,” ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com