Salin Artikel

Wakil Wali Kota Surabaya Sebut Proyek Saluran Air untuk Cegah Banjir Sudah 75 Persen

Wakil Wali Kota Surabaya Armuji mengatakan, proyek saluran air tersebut ditargetkan selesai awal November 2023. Oleh karena itu, pengerjaannya dipercepat.

“Sementara ini prosesnya kurang lebih sudah 75 persen, akan dikerjakan dan dikebut terus. Semuanya bergerak hingga saling mengawasi," kata Armuji, ketika dihubungi melalui pesan, Rabu (4/10/2023).

Armuji menyebut, tak hanya pemasangan gorong-gorong, proyek yang dikerjakan di tengah kota dan seluruh wilayah perkampungan itu, sekaligus untuk membersihkan saluran air.

"Pengerjaan proyek saluran air ini juga sekaligus dibarengi langkah pembersihan sampah dan pengecekan kabel-kabel utilitas di saluran air," jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Surabaya Lilik Arijanto mengatakan, pengerjaan proyek ini juga menggunakan dana kelurahan

“Kerjaan saluran enggak hanya DSDABM, tapi juga pakai dana kelurahan (dakel) yang masih berjalan, total semuanya 100 lokasi,” kata Lilik.

Lilik pun meminta agar pekerja dapat menyelesaikan proyek tersebut sebelum musim hujan tiba. Apabila tidak, pihaknya akan mengupayakan agar tidak membuat genangan baru.

'"Kekhawatiran kami ada pada beberapa jalan (yang dikerjakan) ketika hujan, kisdam (struktur untuk menahan air) tidak dibuka, itu potensi menimbulkan genangan," jelasnya.

Sedangkan, kata Lilik, untuk pembersihan kotoran di saluran air juga terus dilakukan oleh petugas. Namun, genangan masih mungkin terjadi karena sampah yang menumpuk di musim hujan.

“Sampah sudah kami periksa, kalau ada sampah di gorong-gorong sungai terus langsung diambil. Kalau awal hujan memang sampah jadi permasalahan, karena tenggelam enggak kelihatan,” ujar dia.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/10/04/162834378/wakil-wali-kota-surabaya-sebut-proyek-saluran-air-untuk-cegah-banjir-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke