Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tetesan Air Garam Kerap Picu Kecelakaan, Polisi di Sumenep Patroli Sasar Truk Pengangkut

Kompas.com - 26/09/2023, 15:46 WIB
Ach Fawaidi,
Krisiandi

Tim Redaksi

SUMENEP, KOMPAS.com - Kepolisian Resor (Polres) Sumenep, Jawa Timur, menjalankan patroli dan menyampaikan Imbauan kepada sopir truk pengangkut garam yang ada di Kabupaten Sumenep dan hendak mengirimkan garamnya ke luar Madura.

Polisi mengimbau sopir truk untuk memasang terpal di bagian bawah bak sebelum garam-garam itu diangkut. 

Imbauan itu disampaikan setelah banyak laporan terkait kecelakaan lalu lintas di Kabupaten Sampang hingga Bangkalan imbas adanya tetesan air garam dari truk pengangkut.

"Kalau di Sumenep kita sudah turun langsung bahkan hingga ke tempat produksi garam, kita berikan imbauan kepada sopir truk di tempat produksi," kata Kepala Sub-Bagian Hubungan Masyarakat Polres Sumenep AKP Widiarti saat dihubungi, Selasa (26/9/2023).

Baca juga: SMK 1 Kalianget Sumenep Dibuka Setelah Sepekan Disegel karena Sengketa Lahan

Widiarti menjelaskan, aktivitas angkutan garam selama dua bulan terakhir meningkat karena sudah memasuki puncak panen garam.


Aktivitas bongkar muat garam naik di Madura sepanjang Agustus hingga September ini.

Berdasarkan koordinasi dengan jajaran Polres se Madura, kecelakaan yang diduga disebabkan tetesan air garam banyak terjadi di Bangkalan.

Bahkan, berdasarkan data yang ia terima, setidaknya ada 15 kasus kecelakaan lalu lintas diakibatkan tetesan air garam tersebut.

"Tapi kalau di Sumenep belum ditemukan (kecelakaan imbas tetesan air garam). Karena di Sumenep garamnya kering," tuturnya.

Baca juga: Kapal Tak Bersandar Sempurna, Truk Pasir Terperosok ke Laut di Sumenep

Kendati begitu, pihaknya tetap memberikan Imbauan kepada para sopir truk pengangkut garam untuk mengantisipasi garam yang diangkut basah di tengah jalan imbas sinar matahari.

Salah satunya memasang terpal di bagian bawah bak. 

"Antisipasi-antisipasi seperti itu yang kami sampaikan kepada para sopir truk, tujuannya untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Diah Pun Tak Pernah Pulang...

Surabaya
'Flushing' 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

"Flushing" 2 Bendungan di Blitar, Warga Diimbau Jauhi Sungai Brantas

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 16 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Di Stasiun Paron Ngawi, Sang Kakak Menunggu Diah yang Ternyata Telah Terbunuh..

Surabaya
Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Mantan Bupati dan Anggota DPRD Jatim Ikuti Penjaringan Calon Bupati Blitar dari PDI-P

Surabaya
Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Pantai Ngantep di Malang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Surabaya
Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Polisi Tangkap Warga Madura yang Curi Kabel Milik PT Telkom di Jember

Surabaya
Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Pendaftaran Pilkada 2024 Jalur Independen di Kota Batu Sepi Peminat

Surabaya
Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Gantikan Sang Ayah yang Meninggal, Syarifa Jadi Calon Haji Termuda Asal Lumajang

Surabaya
Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Toko Kue di Surabaya Dibobol Maling, Sejumlah Barang Hilang

Surabaya
Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Partai PPP Situbondo Buka Seleksi Cabup dan Cawabup, Pendaftarnya Bupati hingga Mantan Rektor

Surabaya
Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Jelang Rekrutmen PPPK dan CPNS, Warga di Sumenep Diminta Tak Percaya Calo

Surabaya
Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Lansia di Gresik Meninggal Diduga Dianiaya Tetangga

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com