Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahfud MD Balas Pantun Sekjen PDI-P Soal Bacawapres Tegak Lurus

Kompas.com - 15/09/2023, 17:26 WIB
Usman Hadi ,
Krisiandi

Tim Redaksi

NGANJUK, KOMPAS.com – Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD membalas pantun Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Hasto Kristiyanto.

Sebelumnya, dalam pantunnya Hasto menyebut Mahfud merupakan sosok Bakal Calon Wakil Presiden (Bacawapres) yang tegak lurus.

Mahfud pun membalas pantun tersebut juga dengan berpantun.

Baca juga: Mahfud MD Sebut Pantun Hasto soal Bacawapres sebagai Godaan Politik

“Ya saya berpantun juga saja,” ucap Mahfud MD saat diminta tanggapan mengenai pantun Hasto usai acara Ngaji Politik Kebangsaan Menko Polhukam RI bersama Pengasuh Pondok Pesantren se-wilayah Mataraman Jawa Timur di Pondok Pesantren Mojosari, Kabupaten Nganjuk, Jawa Timur, Jumat (15/9/2023) sore.

"Kain katun kain lurik. Setiap pantun itu memang menarik," ujar Mahfud. 

“Gitu aja dah,” tutup Mahfud diiringi tawa wartawan.

Setelahnya Mahfud MD meninggalkan kerumunan awak media.

Diberitakan sebelumnya, Hasto membacakan pantun yang ditujukan kepada Mahfud MD pada Forum Diskusi Keberagaman Menjadi Kekuatan Wujudkan Pemilu Bersih di Hotel Pullman, Kota Bandung, Jawa Barat, Rabu (13/9/2023) lalu.

Dalam pantunnya, Hasto menyebut Mahfud MD sebagai bacawapres

"Siapa yang tidak tahu Profesor Mahfud MD. Salah satu Bacawapres yang tegak lurus dan suka wedang ronde. Pemikirannya luwes hingga beberapa dekade. Di tangannya rakyat semakin pede," kata Hasto. 

Baca juga: Lewat Pantun, Sekjen PDI-P Sebut Mahfud MD Bacawapres Tegak Lurus

Ditanya soal pantun Hasto, dalam kesempatan yang sama, Mahfud MD mengatakan itu sebagai godaan politik menjelang Pilpres 2024.

"Nah, ini pasukan goda, ini teman saya goda-goda enggak apa-apa. Namanya juga politik," kata Mahfud.

Sebagaimana diketahui, nama Mahfud MD kerap disebut diperhitungkan sebagai salah satu calon yang dibidik PDI-P sebagai Bacawapres.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com