Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kronologi Wartawan Dibunuh Tetangganya dengan Senapan Angin dan Palu

Kompas.com - 15/09/2023, 15:38 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Warga Dusun Sambongduran, Desa Jombang, Kecamatan Jombang, Kabupaten Jombang, Jawa Timur, dihebohkan dengan adanya kasus pembunuhan yang melibatkan dua orang bertetangga, Kamis (14/9/2023) malam.

Pria bernama M Sapto Sugiyono (46) ditemukan tewas dalam kondisi berlumuran darah. Dia diduga dibunuh oleh Hasan alias Daim (50), dengan cara ditembak dengan senapan angin, lalu dipukul dengan palu.

Baik Sapto maupun pelaku diketahui sudah saling mengenal. Keduanya bertetangga, bahkan rumahnya saling berdampingan.

Baca juga: Polisi Ungkap Pria di Jombang Diduga Dibunuh Tetangga karena Dendam

Kasat Reskrim Polres Jombang AKP Aldo Febrianto mengungkapkan, peristiwa ini bermula saat Sapto duduk di depan rumah, tiba-tiba didatangi pelaku bernama Hasan.

Hasan langsung menembak korban dengan senapan angin yang dibawa pelaku.

“Tersangka mendatangi korban yang sedang duduk di depan rumah dengan membawa senapan angin, terus langsung ditembakkan kepada si korban,” ungkap Aldo di Mapolres Jombang, Jumat (15/9/2023).

Pelaku, lanjut Aldo, kembali masuk ke rumahnya setelah menembak korban. Sementara korban berusaha mencari pertolongan dengan berjalan keluar dari halaman rumahnya.

Pelaku kemudian keluar lagi sambil membawa palu dan kemiudian dipukulkan ke kepala korban.

“Pelaku masuk kembali ke dalam rumah, mengambil sebuah palu dan memukulkan kepada korban yang sudah tersungkur. Menurut kesaksian warga, korban lari. Setelah lari tersungkur langsung dipukul dengan palu, (dipukul) di kepala,” kata Aldo.

Akibat tembakan senapan angin dan pukulan di kepala, Sapto meninggal di depan rumahnya dengan kondisi berlumuran darah.

Sekitar pukul 21.00 WIB, petugas dari Kepolisian mendatangi lokasi kejadian, melakukan olah TKP, menangkap pelaku, serta mengevakuasi jenazah korban ke RSUD Jombang.

Dari hasil pemeriksaan awal, pelaku membunuh tetangganya karena dendam merasa sering diganggu korban.  

“Motif masih dalam penyidikan, tapi dari pengakuan awal karena merasa dendam. Pelaku merasa pekerjaannya diganggu, sehingga menimbulkan rasa tidak suka,” kata Wakapolres Jombang, Kompol Hary Kurniawan, Jumat (15/9/2023).

Sapto, sehari-hari bekerja sebagai wartawan sebuah media online Kabaroposisi.net. Pada struktur redaksi media online tersebut, namanya tercantum sebagai kepala Biro Jombang.

Informasi tersebut juga dibenarkan Hary. Namun, menurut dia, pembunuhan tersebut tidak terkait dengan pemberitaan. 

Baca juga: Polisi Sebut Pria di Jombang yang Ditemukan Tewas Bekerja di Media Online

“(Pekerjaan korban) swasta, dan dari informasi yang kami terima, wartawan di media online,” ungkap dia.

“Tidak ada keterkaitannya dengan pemberitaan. Berdasarkan keterangan saksi di lapangan, tidak ada keterkaitan dengan pemberitaan. Hanya tadi, dendam karena pelaku merasa pekerjaannya diganggu,” lanjut Hary.

Dia menambahkan, selain meringkus pelaku, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di lokasi kejadian, antara lain senapan angin dan 14 butir peluru, palu, serta sandal korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Camat Sebut Perahu Tenggelam di Gresik Angkut Mahasiswa yang Jalani Pelantikan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Perahu yang Tenggelam dan Tewaskan 1 Orang di Bawean Gresik Diduga Kelebihan Muatan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Cerita 'Shin Tae-yong KW' Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Cerita "Shin Tae-yong KW" Asal Ponorogo Saat Nobar Timnas: Banyak Warga Rebutan Foto

Surabaya
Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Sugirah Bakal Bersaing dengan Ipuk dalam Pilkada Banyuwangi 2024, Indikasi Perang Dingin Menguat

Surabaya
Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Perahu Berpenumpang 14 Orang Terbalik di Gili Noko Gresik, 1 Meninggal

Surabaya
Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Sederet Fakta Kasus Kakek Bunuh Istri lalu Serahkan Diri Usai Tenggak Racun Tikus

Surabaya
Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Pemkab Mojokerto Kucurkan Dana Rp 82 Miliar untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Tangis Mbah Wiji Kembali Bertemu Sang Anak yang Dikira Sudah Meninggal, Terpisah 30 Tahun

Surabaya
Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Hama Ulat Bulu Serang Permukiman Warga di Situbondo

Surabaya
Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Bupati Banyuwangi Sesalkan Kekerasan Seksual di Pulau Merah, Pemkab Beri Bantuan Hukum dan Psikologis

Surabaya
Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Kronologi Tawuran dan Tewasnya Pemuda 18 Tahun di Surabaya

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 30 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Copet Ditangkap Saat Nobar Timnas U23 Vs Uzbekistan di Balai Kota Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com