SURABAYA, KOMPAS.com - Odong-odong yang ditumpangi belasan orang tercebur ke sungai di perbatasan Surabaya-Sidoarjo, Senin (11/9/2023). Sejumlah korban mengalami luka parah dan harus dilarikan ke rumah sakit.
Kabid Kedaruratan dan Logistik (Darlog) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Surabaya Buyung Hidayat Rachman mengatakan, peristiwa itu bermula ketika odong-odong yang dinaiki 15 orang berkeliling dari arah Sidoarjo, pukul 11.30 WIB.
Berdasarkan keterangan pengemudi, Sukiman (60) warga Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo, odong-odong tersebut hendak berputar balik di sekitar Jalan Raya Gunung Anyar, Surabaya.
Baca juga: Tukang Tambal Ban di Surabaya Ditangkap Setelah Ikut Membegal Pengendara Motor
'"Odong-odong awalnya melaju dari arah utara menuju ke selatan, tepat di seberang pintu masuk (Poltekpel) Pelayaran hendak putar balik," kata Buyung, ketika dikonfirmasi melalui pesan.
Kemudian, pengemudi odong-odong kesulitan untuk mengendalikan, karena ada sebuah truk yang melintas. Akhirnya, kendaraan yang dinaiki ibu-ibu dan anak tersebut masuk ke dalam sungai.
Baca juga: Pengendara Mabuk Miras Tabrak Polisi dan Wartawan Saat Razia di Surabaya
"Kondisi jalan yang menanjak dan waktu yang sama ada truk di depan, sehingga pengemudi panik tidak dapat menguasai laju kendaraanya. Dia membanting setir ke sisi kiri lalu terjatuh ke dalam sungai," ucapnya.
Sukiman tidak mengalami luka apa pun. Akan tetapi, lima orang ibu mengalami luka parah hingga harus dilarikan ke Rumah Sakit Islam (RSI).
Para korban tersebut, NA (31) mengalami patah di siku tangan kanan, L (65) patah tulang bahu kiri, A (50) patah di rusuk, SF (60) retak pada lutut, serta DO (23) patah bagian pinggul kanan.
"Setelah penanganan, empat korban di rujuk ke RSI Jemursari menggunakan armada dari PMI, dan satu orang korban menggunakan kendaraan dari TGC Timur," ujar dia.
Baca juga: Polisi Bongkar Lokasi Penadah Ponsel Curian di Surabaya, Temukan 43 Ponsel
Buyung mengungkapkan, sembilan korban lainnya yang berusia dua hingga 60 tahun mengalami luka lecet di beberapa bagian tubuh. Mereka adalah warga Jalan Rungkut Tengah, Surabaya.
"Keseluruhan penumpang sebelumnya sudah dievakuasi oleh warga sekitar dari sungai dan langsung dibawa ke Puskesmas Gunung Anyar menggunakan ambulans swasta," katanya.
Lebih lanjut, Buyung menyebutkan, peristiwa odong-odong tercebur ke sungai tersebut ditangani Polsek Gunung Anyar dan Polsek Waru. Sebab, tempat kejadian berada di perbatasan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.