Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Remaja di Sidoarjo Karang Cerita Temukan Bayi, Ternyata Anak Sendiri

Kompas.com - 08/09/2023, 20:28 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang remaja mengaku menemukan bayi di pinggir jalan di Kecamatan Candi, Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa (5/9/2023). Ternyata, anak tersebut merupakan buah hatinya sendiri.

Kanit Reskrim Polsek Candi, Iptu Imam Tarmudzi mengatakan, remaja yang mengaku menemukan bayi berusia satu hari tersebut berinisial DN (18), warga Desa Klurak, Candi, Sidoarjo.

Ketika itu, DN membawa pulang bayi dengan berat sekitar 2,6 kilogram tersebut. Pria tersebut mengaku kepada ibunya menemukan bayi di pinggir jalan.

Baca juga: Pemkab Sidoarjo Target Renovasi 2.000 Warung UMKM hingga 2026

Ibu remaja tersebut kaget setelah mendengar pengakuan anaknya yang menemukan seorang bayi laki-laki. Dia pun panik dan menghubungi perangkat desa setempat.

Selanjutnya, anggota Bhabinkamtibmas ikut turun tangan untuk membawa bayi tersebut ke salah satu bidan. Lalu, pihak perangkat Desa Klurak melaporkan penemuan bayi tersebut ke Polsek Candi.

Baca juga: Camat Sebut Masriah Tolak Mediasi meski Bupati Sidoarjo Telah Datangi Rumahnya

"Pihak kepolisian dan tim identifikasi sempat terjun ke lokasi, sesaat setelah mendapat laporan dari desa,” kata Imam saat dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat (8/9/2023).

Kemudian, petugas menemukan adanya kejanggalan saat melakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Ibu dan remaja yang mengaku menemukan bayi itu pun dipanggil ke kantor polisi.

"(Ternyata) itu si ayah bayi (pemuda penemu) tidak berani bilang ke orangtuanya kalau itu anaknya," jelasnya.

Setelahnya, remaja tersebut mengakui bayi yang ditemukanya itu merupakan hasil hubungan badan dengan kekasihnya, MP (17). Keduanya sudah berpacaran sejak dua tahun yang lalu.

Saat diperiksa, MP mengaku bayi tersebut dilahirkanya pada Senin (4/9/2023) sekitar pukul 19.00 WIB. Perempuan tersebut menjalani proses lahiran sendirian di tempat kos di Desa Balongdowo.

Lalu, MP memasukkan bayi tersebut ke dalam sebuah tas dengan resleting terbuka, dan diletakkan di kamar kos sebelah. Dia menelepon kekasihnya agar bayi itu dirawat oleh ibunya.

"(Kekasih pemuda itu) minta agar (bayinya) dirawat orangtua. Tidak ada yang ditahan, dia bukan pelaku sebenarnya, dia cuma enggak berani ngomong ke orangtuanya,” tutupnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sugeng Rahayu Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

2 ASN Tulungagung Pesta Narkoba di Surabaya karena Penat Kerja

Surabaya
Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Bus Sugeng Rahayu Oleng dan Terguling di Hutan Ngawi, Sopir Bus Mengaku Ada Truk Mepet Bus Saat Salip

Surabaya
Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Dipancing Urusan Keimigrasian, WN Bangladesh DPO Kasus Perdagangan Orang Ditangkap

Surabaya
Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Honda Civic Berkecepatan Tinggi Tabrak Rumah di Kota Batu, Pengemudi Perempuan Tewas

Surabaya
Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Pakar Unair Kritik RUU Penyiaran

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com