Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembunuh Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo Gelar Ritual untuk Hidupkan Kembali Korbannya

Kompas.com - 08/08/2023, 16:12 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Farid Assifa

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Pelaku pembunuhan seorang pedagang nasi bebek di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), sempat melakukan ritual untuk menghidupkan lagi korban.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro mengatakan, ritual aneh tersebut ditemukan saat polisi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di rumah toko (ruko) korban di Desa Buncitan, Sedati, Jumat (4/8/2023).

Ketika itu, kata Kusumo, polisi melihat di tubuh Ahmad Mukiyin (23) terdapat bekas bunga setaman. Selain itu, ditemukan juga sebuah ember yang berada di dalam kamar dekat jenazah.

"Ditemukan ember air berisi bunga sekar, dan di atas tubuh korban terdapat seperti bekas bunga juga," kata Kusumo di Mapolresta Sidoarjo, Senin (7/8/2023).

Baca juga: 4 Fakta Pembunuhan Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo oleh Sepupu, Pelaku Campur Miras dengan Potas

Saat diinterogasi, pelaku bernama Rully Irwansyah (23), warga Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo, mengakui kedua benda tersebut digunakan sebagai alat ritual.

Kusumo menyebut, tersangka ketika itu melihat korban kejang setelah menenggak minuman keras (miras) dicampur potas. Dia langsung membawa pedagang nasi bebek itu ke kamarnya.

"Ketika diangkat ternyata korban tidak bisa bangun lagi. Saat itu, tersangka bilang ke saksi (teman pelaku) korban kecapekan," jelasnya.

Akhirnya, pelaku memerintahkan temanya yang ketika itu juga ikut minum miras untuk membeli bunga setaman. Dia berniat melakukan ritual agar korban bisa hidup kembali.

"Tersangka menyuruh saksi membeli dua plastik bunga (jenis) setaman, dengan tujuan melakukan ritual agar korban tidak terkena musibah," ujar dia.

Kemudian, tersangka mulai mencampur air dan bunga yang dibeli ke dalam sebuah ember. Dia secara perlahan menyiramkan ke badan korban yang ketika itu sudah dalam kondisi kaku.

"Pelaku ini sedikit (mempelajari) hal mistis juga. Bunganya (campur air) disiramkan ke korban dan kepalanya ditutup menggunakan jaket," ucapnya.

Setelah itu, tersangka mengatakan kepada temannya bahwa pedagang nasi tersebut pasti akan terbangun kembali saat matahari terbit. Mereka kemudian meninggalkan korban dan mengunci rukonya.

"Tersangka meminta saksi agar tidak bercerita kepada siapapun kejadian tersebut. Selanjutnya tersangka berkata 'kamu cepat pulang daripada terkena musibah'," kata Kusumo.

Motif dendam

Diberitakan sebelumnya, pelaku pembunuhan, Rully Irwansyah (23), warga Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo, mengatakan hubungannya dengan korban, Ahmad Mukiyin (23), warga Desa Buncitan, Sedati, adalah saudara sepupu.

"Iya saudara dari ibu," kata Rully ketika berada di Maporesta Sidoarjo, Senin (7/8/2023).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

May Day di Surabaya, 136 Kendaraan Buruh Jatim Terjaring ETLE

Surabaya
Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Wali Kota Blitar Santoso Pensiun jika Tak Dapat Rekomendasi PDI-P untuk Pilkada 2024

Surabaya
Tabur Bunga di Makam Marsinah, 'Pahlawan Buruh' Asal Nganjuk

Tabur Bunga di Makam Marsinah, "Pahlawan Buruh" Asal Nganjuk

Surabaya
Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Pelajar Asal Lamongan Tewas Tenggelam di Waduk Gresik

Surabaya
Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Anggota DPRD Jatim Daftar Bacabup ke DPC PKB Jember

Surabaya
Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Buruh Kepung Kantor Gubernur Jatim, Polisi Alihkan Arus Lalu Lintas

Surabaya
Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Warga Mengeluh Ditolak Petugas Saat Memperpanjang SIM, Kapolres Madiun: Tak Boleh Terjadi

Surabaya
Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi 'May Day'

Tengah Kota Surabaya Macet, Ratusan Buruh Berhenti di Tunjungan Plaza Saat Aksi "May Day"

Surabaya
Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Nestapa Buruh Angkut Garam di Madura, Bayaran Kecil dan Perlindungan Minim

Surabaya
Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Jelang Porprov Jatim 2025, Pemkot Batu Bakal Bangun Jalur Lintas Olahraga BMX

Surabaya
Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Remaja Dicabuli Teman Barunya, Orangtua Korban Tahu dari Video yang Beredar

Surabaya
Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Dirumorkan Maju sebagai Cabup, Pj Bupati Probolinggo Akhirnya Buka Suara

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Alasan Warga Banyuwangi Bacok Tetangganya Saat Tahlilan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com