PROBOLINGGO, KOMPAS.com - Seorang polisi di Probolinggo, Jawa Timur, Bripka Nuril, dicopot dari jabatannya sebagai Kepala Unit Binmas Polsek Tiris.
Dia dimutasi sebagai staf Polres Probolinggo. Pencopotan jabatan tersebut adalah buntut kasus video istri Nuril.
Sang istri yang juga adalah seorang seleb TikTok bernama Luluk membentak dan memaki siswi magang di sebuah pusat perbelanjaan. Video yang merekam kejadian itu lalu diunggah di media sosial.
"Bripka NH telah kami copot dari jabatannya sejak 1 September 2023 melalui surat telegram nomor ST/213/IX/KEP./2023, akibat ulah Luluk," kata Wisnu usai memimpin mediasi, Rabu (6/9/2023).
Baca juga: Saat Seleb TikTok yang Juga Istri Polisi Bentak Siswi Magang di Probolinggo
Wisnu mengungkapkan, Nuril yang juga adalah Bhabinkamtibmas akhirnya ditarik ke Markas Polres Probolinggo untuk menjalani pembinaan.
Sebab, dia ikut merekam video saat sang istri memarahi siswi magang di sebuah pusat perbelanjaan.
Video tersebut kemudian diunggah oleh Luluk di akun media sosialnya.
Baca juga: Dilantik sebagai Bupati Probolinggo, Timbul Prihanjoko Akan Menjabat Selama 18 Hari
"Saya harap agar peristiwa semacam ini tidak terulang. Bijaklah bermedia sosial karena anggota Polri itu jadi atensi masyarakat," kata Wisnu saat ditemui usai mediasi, Rabu (6/9/2023).
"Setiap tingkah laku kita akan diperhatikan dan dinilai oleh publik. Jangan pernah pamer gaya hidup, apalagi sampai di-posting di medsos," lanjutnya.
Kasus ini bermula saat siswi magang SMK di Probolinggo melayani Luluk di sebuah pusat perbelanjaan.
Menurut pihak sekolah, saat itu siswi tersebut menyampaikan aturan mengenai barang yang dibatalkan pembeliannya.
Pembatalan barang harus melalui kasir. Namun, Luluk salah paham, memaki dan membentak siswi tersebut.
Meski siswi dan manajemen telah meminta maaf, Luluk tetap mengunggah video rekaman kejadian itu ke media sosialnya.
Baca juga: Saat Seleb TikTok yang Juga Istri Polisi Bentak Siswi Magang di Probolinggo
Sementara itu, dalam mediasi, Luluk menangis menyesali perbuatannya dan meminta maaf.
"Saya Luluk Nuril menyampaikan permohonan maaf kepada Kapolri, Kapolda Jatim, Kapolres Probolinggo, dan orangtua, guru, pihak sekolah, KDS, serta semua pihak atas apa yang telah dilakukan dalam bermedia sosial serta akan akan lebih bijak lagi dalam dalam bermedia sosial," kata Luluk sambil menangis, Rabu (6/9/2023).