Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembeli Nasi Goreng Tewas Tertabrak Pikap yang Dikendarai Anggota TNI

Kompas.com - 01/09/2023, 14:19 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sutriono (44), pria pembeli nasi goreng meninggal setelah tertabrak mobil pikap di Jalan Perdana Kusuma, Kelurahan Cemoro Kandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, Jawa Timur, pada Rabu (30/8/2023) sekitar pukul 22.45 WIB.

Mobil pikap itu dikendarai oleh anggota TNI berinisial AP (33).

Kasubnit Laka Unit Gakkum Sat Lantas Polresta Malang Kota, Ipda Isrofi membenarkan adanya kejadian tersebut. Kasus kecelakaan itu ditangani oleh pihak TNI.

"Kejadian tersebut ditangani oleh Denpom V/3 Malang, karena pengemudi mobil merupakan anggota TNI," kata Isrofi pada Jumat (1/9/2023).

Baca juga: Kecelakaan Maut di Tol Malang-Pandaan, Sopir Hiace Jadi Tersangka

Isrofi menjelaskan, mobil pikap yang menabrak pembeli nasi goreng itu jenis Suzuki Carry dengan nomor polisi L 1385 XU. Mobil berwarna putih itu dikemudikan oleh pria berinisial AP dengan kecepatan tinggi.

Mobil tersebut oleng dan kemudian menabrak gerobak nasi goreng. Nahas, terdapat pembeli nasi goreng yang diketahui bernama Sutriono (44), warga Jalan Santoso, Kelurahan Cemoro Kandang, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang.

Baca juga: Polisi Tangkap Penyedia Jasa Angkutan yang Rampok Penumpang di Perbatasan Malang-Pasuruan

Korban sempat ditolong oleh warga, kemudian dibawa tim relawan medis ke IGD Rumah Sakit Saiful Anwar (RSSA) Malang, termasuk pengemudi pikap. Saat itu, kondisi korban sempat terjepit di antara bodi mobil dan gerobak nasi goreng.

Kondisi Sutriono mengalami luka berat dan dinyatakan meninggal dunia di rumah sakit. Sedangkan untuk AP, hanya mengalami luka ringan di bagian kaki dan menjalani perawatan medis di RSSA Malang.

Diduga, kecelakaan tersebut dipicu karena adanya kerusakan pada bagian rem, sehingga mobil pikap itu melaju tidak terkendali.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com