Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kecelakaan Maut di Tol Malang-Pandaan, Sopir Hiace Jadi Tersangka

Kompas.com, 31 Agustus 2023, 17:43 WIB
Imron Hakiki,
Krisiandi

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Satlantas Polres Malang menetapkan Moh Nafidz (23) sebagai tersangka kecelakaan maut yang menyebabkan dua orang meninggal di Tol Pandaan-Malang kiolometer 85.400A, Selasa (29/8/2023). 

Nafidz merupakan pengemudi Toyota Hiace dengan nomor polisi W 7619 N yang menabrak truk. 

Warga Tuban itu dijerat Pasal 310 ayat 4, 3, dan 2 Undang-Undang Nomor 22 tahun 2009 tentyang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan. 

Kasatlantas Polres Malang, AKP Agnis Juwita mengatakan Nafidz diduga lalai saat mengemudi sehingga menyebabkan kecelakaan dan mengakibatkan korban tewas.

Baca juga: Hiace yang Kecelakaan di Tol Malang-Pandaan Bawa Rombongan Wisatawan Asal Kalbar

"Pasalnya, pengemudi Hiace ini diduga kelelahan dan sempat tertidur sejenak atau microsleep saat mengemudi dengan kecepatan tinggi," ungkapnya saat ditemui, Kamis (31/8/2023).

"Hal itu juga diperkuat dengan tidak adanya pengereman yang dilakukan oleh pengemudi Hiace. Sedangkan truk diketahui sudah sein kanan saat hendak mendahului truk tronton," imbuhnya.

Menurut Agnis, pengemudi diduga kelelahan sebab sebelum bertolak ke Malang pada Selasa sehari sebelumnya atau Senin (27/8/2023), ia baru selesai mengemudi dari Tuban.

Ia kemudian kembali ke Sidoarjo, namun memutuskan untuk menongkrong bersama teman-temannya hingga pukul 02.00 WIB. 

Baca juga: Mobil Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, 2 Korban Tewas dan 4 Terluka

"Sempat tidur selama satu jam lalu mengambil kendaraan ke tempat travel lalu mengambil sekitar pukul 5 pagi sudah menjemput tamu," jelasnya.

"Jadi memang ia kelelahan saat mengemudi ke Malang," tambahnya.

Saat ini, korban yang mengalami luka-luka sudah menjalani perawatan medis. Salah satu di antaranya sudah menjalani operasi bahu dan kepala.

Diberitakan sebelumnya, Hiace yang dikemudikan Nafidz menabrak bagian belakang truk Isuzu nomor polisi E-8879-BA, yang dikemudikan Subadi (52) warga Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Kecelakaan maut itu terjadi di tol Pandaan-Malang kilometer 85.400A, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang Malang, Selasa (29/8/2023) pukul 08.15 WIB.

Berdasarkan hasil pemeriksaan kepolisian mobil Hiace melaju di lajur kanan (jalur cepat).

Sedangkan truk Isuzu yang melaju di lajur kiri (jalur lambat). Lalu saat berada di tempat kejadian perkara (TKP) truk Isuzu menyalakan lampu sein kanan lalu bermanuver hendak mendahului truk gandeng yang berjalan searah di depannya.

Baca juga: Kecelakaan Maut Hiace Tabrak Truk di Tol Pandaan-Malang, 2 Korban Tewas, Sopir Diduga Mengantuk

Karena melaju dengan kecepatan tinggi, serta jarak terlalu dekat, mobil Hiace membentur bagian belakang truk hingga bagian depannya ringsek.

Akibat peristiwa itu, dilaporkan dua orang dari total 8 penumpang mobil Hiace tewas. Sedangkan 4 orang lainnya mengalami luka berat, dan 2 orang lainnya luka ringan.

Kedelapan penumpang itu adalah rombongan dari Kalimantan Barat yang menyewa Toyota Hiace dari Sidoarjo, hendak menuju ke Masjid Tiban, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Unair Terjunkan Bantuan Teknologi dan Tim Manajemen Bencana ke Sumatera
Surabaya
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Banjir Bandang Probolinggo, Puluhan Rumah dan 4 Jembatan Rusak, Ribuan Warga Terisolasi
Surabaya
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Harapan Para Tukang Becak Lansia asal Kota Pasuruan Penerima Becak Listrik: Semoga Diminati seperti Ojek Online
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau