GRESIK, KOMPAS.com - Pencarian bocah berinisial ADK (12), warga Desa Kedunganyar, Kecamatan Wringinanom, Gresik, Jawa Timur, terus dilakukan oleh petugas gabungan.
Sehari sebelumnya, bocah tersebut tenggelam terseret arus sungai yang mengalir di desa setempat.
Kapolsek Wringinanom Iptu Moch Dawud mengatakan, kejadian tersebut diketahui ketika ayah korban bermaksud mencari keberadaan anaknya yang tidak kunjung pulang hingga malam setelah berpamitan untuk bermain.
Baca juga: Dua Pelajar Tewas Tenggelam di Sungai Oya, Obyek Wisata di Bantul Ini Ditutup Sementara
Arifin yang merupakan ayah korban, kemudian menerima pengakuan dari teman-teman ADK bahwa korban tenggelam di sungai, Rabu (30/8/2023).
"Ayah korban kaget mendengar anaknya tenggelam, kemudian meminta bantuan kepada warga untuk melakukan pencarian. Sementara Bagyo, paman korban, melaporkan kejadian itu ke Polsek Wringinanom," ujar Dawud, saat dihubungi, Kamis (31/8/2023).
Dari keterangan saksi yang diterima pihak kepolisian, semula ADK bermain bersama dua orang teman berinisial RIK dan DAM di bahu sungai.
Mereka berencana membersihkan gubuk, tempat mereka biasa bermain. Namun di sela rencana tersebut, korban mengajak kedua temannya itu untuk mandi di sungai.
"Begitu mandi di sungai, korban tiba-tiba tenggelam pada kedalaman 4 sampai 5 meter. Kedua temannya berniat mau menolong, namun tidak sempat," ucap Dawud.
Baik RIK maupun DAM kemudian pulang, namun tidak menceritakan kejadian tersebut kepada orangtuanya lantaran takut.
Hingga berita ini ditulis, petugas gabungan masih melakukan upaya pencarian terhadap korban.
Baca juga: Pelajar Kembali Tenggelam di Sungai Oya Bantul, Ini Kasus Kedua dalam Empat Hari Terakhir
Upaya pencarian yang dilakukan sejak malam belum membuahkan hasil.
"Sementara masih dalam pencarian. Pagi ini mulai penyisiran, sesuai dengan arah mengalirnya arus, juga fokus di sekitar TKP (lokasi kejadian). Doakan bisa segera ditemukan," kata Dawud.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.