Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pembongkaran Tugu PSHT di Jember Batal karena Digeruduk Ratusan Pesilat

Kompas.com - 28/08/2023, 18:00 WIB
Bagus Supriadi,
Farid Assifa

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Ratusan anggota Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) Kabupaten Jember, Jawa Timur, menggeruduk lokasi pembongkaran tugu silat di Dusun Krajan, Desa Pakusari, Senin (28/8/2023).

Akibatnya, pembongkaran tugu PSHT tersebut dibatalkan.

Kapolsek Pakusari AKP Haryanto menjelaskan pembongkaran tugu itu dibatalkan karena situasi di lokasi pembongkaran tugu yang tidak kondusif. Yakni sekitar 500 anggota PSHT mendatangi lokasi sehingga terjadi kemacetan.

“Tugu itu berada di pinggir jalan raya, sehingga arus lalu lintas tersendat cukup panjang,” kata dia pada Kompas.com via telepon.

Baca juga: 1.738 Personel Gabungan Disebar di 18 Pos Saat Pengesahan Anggota PSHT di Surabaya

Menurut dia, anggota PSHT yang datang itu tidak hanya berasal dari Kecamatan Pakusari, tetapi juga dari sejumlah kecamatan, seperti Bangsalsari.

Dia mengatakan, rencananya semua anggota Pengamanan Terate (Pamter) PSHT di tingkat ranting diminta untuk menjaga proses pembongkaran tugu silat itu.

“Mungkin dengan adanya Pamter datang itu, warga (PSHT) juga ikut datang, tanpa dikomando, mungkin solidaritas,” papar dia.

Dia menambahkan ada dua pembongkaran tugu PSHT di Jember, yakni di Kecamatan Sukowono yang dipimpin oleh Ketua Cabang PSHT. Di sana, tugu PSHT ditutup dengan Pancasila. Kemudian di Kecamatan Pakusari yang terletak di tanah milik negara.

Namun ketika tugu PSTH itu hendak dibongkar, ratusan anggotanya datang dan memprotes rencana pembongkaran itu.

“Ada warga PSHT yang protes untuk tidak dibongkar,” tambah dia.

Polisi sendiri cukup kewalahan untuk mencegah kehadiran para pendekar tersebut. Sebab yang melakukan pengawasan hanya dari internal Polsek, Koramil dan Satpol PP Pakusari serta unit intel dari Polres Jember.

Baca juga: Tugu Perguruan Silat di Situbondo Mulai Dibongkar demi Kondusivitas

“Pertimbangan saya tadi, kalau tidak diselesaikan arus semakin macet,” ujar dia.

Untuk itulah, pembongkaran tugu PSHT itu dibatalkan dan diserahkan pada ketua cabang PSHT.

“Jadi hanya penundaaan agar situasi tetap kondusif,” pungkas dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Trihandy Cahyo Saputro Daftar Bacabup Nganjuk ke PKB setelah Demokrat dan PDIP

Surabaya
Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Jurnalis Malang Raya Gelar Aksi Tolak Revisi RUU Penyiaran

Surabaya
Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Video Viral 2 Mahasiswa Bermesraan di Gedung Kampus, UINSA Surabaya Lakukan Investigasi

Surabaya
Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Mantan Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi Daftar Bacabup ke PKB

Surabaya
Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Tangis Tukang Becak Asal Ponorogo Naik Haji Tahun Ini, Bermula dari Mimpi dan Nabung Rp 3.000

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com