Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Truk dan Pikap Adu banteng di Magetan, 2 Sopir Terjepit Bodi Kendaraan, 2 Balita Terluka

Kompas.com - 21/08/2023, 21:25 WIB
Sukoco,
Krisiandi

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com - Kecelakaan adu banteng antara truk molen Nopol B 9286 UIA dan mobil pikap AE 8133 FE terjadi di Jalan Ringroad Timur masuk Desa Bibis Kecamatan Sukomoro Kabupaten Magetan, Jawa Timur, Senin (21/8/2023) siang.

Akibat laka tersebut membuat kedua pengemudi terjepit bodi kendaraan dan harus dievakuasi menggunakan peralatan khusus.

Kasubag Humas Polres Magetan AKP Budi Kuncahyo mengatakan, kejadian berawal saat mobil pikap berjalan dari arah Sukomoro menuju arah Desa Kentangan bertabrakan dengan truk molen yang datang dari arah berlawanan. 

Baca juga: Adu Banteng Kereta Kelinci dan Bus di Sleman, 2 Orang Dirawat di Rumah Sakit

“Diduga kendaraan truk bergerak terlalu ke kanan sehingga menumbur kendaraan pikap,” ujarnya melalui sambungan telepon Senin (21/8/2023).

Budi Kuncahyo menambahkan, setelah menabrak pikap, kendaraan truk molen yang oleng baru berhenti setelah menabrak pohon yang berada di kanan jalan.

Tabrakan adu banteng tersebut membuat kedua kendaraan mengalami kerusakan parah pada bagian depan. Kedua sopir kendaraan tersebut terjepit bodi kendaraan yang ringsek.

Baca juga: Truk Damkar Situbondo Adu Banteng dengan Motor, 1 Orang Tewas

“Keduanya terjepit bodi kendaraan. Proses evakuasinya sekitar 1 jam, kita libatkan rekan dari BPBD Kabupaten Magetan untuk upaya evakuasi,” katanya.

Tak hanya kedua sopir yang mengalami luka, dua balita yang menjadi penumpang mobil pikap yang di kemudikan M (31) warga Desa Ngampel Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun juga mengalami luka pada bagian kepala dan tangan serta kaki.

“Ada 2 balita usia 6 dan 5 tahun, penumpang kendaraan pikap ikut terluka. Semua sudah dievakuasi dan menjakani perawatan,” ucap Busi Kuncahyo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Balon Udara Jatuh dan Meledak di Rumah Warga Pacitan, 4 Orang Luka

Surabaya
Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Mantan Kades Tersangka Korupsi Dana Desa di Situbondo Kembalikan Uang Rp 287 Juta

Surabaya
KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

KPU Kota Madiun Tetapkan 30 Caleg Terpilih, Tak Ada Parpol yang Bisa Usung Sendiri Calon pada Pilkada 2024

Surabaya
Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Pabrik Sepatu Pailit, Nasib 395 Buruh di Kabupaten Madiun Terkatung-katung karena Tunggakan Gaji Tak Kunjung Dibayar

Surabaya
Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Motif Suami di Malang Aniaya Istri yang Hamil, Tak Terima Korban Bertemu Teman Masa Sekolah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember, Camat: Tidak seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com