KOMPAS.com - Sebuah video yang merekam warga mengambil bawang merah dari sebuah mobil, viral di media sosial.
Video tersebut direkam saat Kirab Budaya Bantaringin di Pasar Sumoroto, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, Selasa (15/8/2023).
Kirab Budaya Bantaringin merupakan event unngulan dalam Grebeg Suro di Ponorogo.
Acara yang berlangsung pada Selasa itu bahkan turut dihadiri oleh Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Kasatreskrim Polres Ponorogo, AKP Nikolas Bagas Yudhi membenarkan kejadian itu di sekitar Pasar Sumoroto setelah kirab grebeg tutup suro.
Baca juga: Alasan Warga Ponorogo Ambil Bawang Merah dari Mobil Pikap Saat Kirab Tutup Suro
“Setelah selesai kirab budaya kemarin," ujarnya kepada Tribunjatim, Kamis (17/8/2023).
Namun ia mengatakan belum ada laporan dari pemilik bawang merah ke kantor polisi.
Peristiwa tersebut akhirnya sampai ke Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko.
“Iya saya sudah mengetahui bahwa di sosial media viral. Katanya kemarin ada penjarahan brambang (bawang merah) saat acara kirab budaya grebeg Tutup Suro,” ujar Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko, Jumat (18/8/2023).
Sebagai Bupati, Kang Giri mengaku akan bertanggungjawab atas kejadian tersebut.
Selain itu ia juga meminta maaf kepada pemilik bawang merah yang sudah diambil warga.
“Saya minta maaf. Juga mengingatkan kepada seluruh warga Ponorogo jangan melakukan hal-hal yang viral (penjarahan). Tidak bagus, itu mencederai martabat Ponorogo,” tegas Kang Giri.
Ia mengatakan pemilik bawang tersebut adalah Suyanto, warga Kabupaten Wonogiri. Di hari kejadian, ia mengambil bawang merah dari Kabupaten Nganjuk.
“Ceritanya pak Suyanto itu mengambil bawang merah dari Kabupaten Nganjuk mau ke Wonogiri. Kebetulan melintas di tengah rombongan kirab tutup suro,” kata Kang Giri, sapaan akrab Sugiri Sancoko.
Ia mengatakan di rombongan awal, ada dirinya bersama Gubernur Jawa Timur dan kepala organisasi perangkat daerah.