Pecahkan Rekor Muri, 23.204 Mahasiswa Unesa Deklarasi Anti-Narkoba, Perundungan, Kekerasan Seksual dan Intoleransi

SURABAYA, KOMPAS.com- Sebanyak 23.204 mahasiwa Universitas Negeri Surabaya (Unesa) deklarasikan 'Anti Narkoba, Perundungan, Kekerasan Seksual dan Intoleransi'.

Jumlah mahasiswa yang ikut mendeklarasikan pecahkan Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri).

Ribuan mahasiswa itu mendeklarasikan sikapnya saat mengikuti Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) secara hibrid, yakni 640 orang mengikuti acara di tempat, dan 22.564 melalui online.

Rektor Unesa, Nurhasan mengatakan, deklarasi melalui pembuatan video tersebut bertujuan untuk merespons terkiat meluasnya peredaran narkoba. Beberapa kasus bahkan ditemukan di sejumlah kampus.

Baca juga: Libatkan 2.548 UMKM, Jember Fashion Carnival Pecahkan Rekor MURI

"Kita bersama BNN (Badan Narkotika Nasional) dan Muri mengingatkan, bagaimana narkoba sangat bahaya untuk generasi milenial, gen z Indonesia," kata Nurhasan, di Unesa, Senin (21/8/2023).

Dalam video, mahasiswa mengucapkan lima ikrar terkait 'anti-narkoba, perundungan, kekerasan seksual dan intoleransi'.

Pertama, menolak dan menyatakan perang segala bentuk penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Kedua, mendukung sepenuhnya kebijakan BNN dalam mencegah dan memberantas penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba.

Ketiga, menyadari bahwa mewujudkan Indonesia bersih narkoba adalah tanggung jawab bersama.

Keempat, menolak dan menyatakan perang terhadap segala bentuk kekerasan baik perundungan maupun kekerasan seksual.

Kelima, menolak dan menyatakan perang terhadap tindakan intoleransi dan radikalisme.

"Kami sampaikan (video) untuk edukasi kepada generasi milenial dan orang tua, narkotika perundungan pelecehan seksual dan intoleransi, sangat berbahaya," jelasnya.

Baca juga: 10 Master Bersatu Membuat Tahu Terbesar di Indonesia, Pecahkan Rekor Muri

Selain itu, Nurhasan juga meminta agar mahasiswa maupun warga kampus lainya untuk segera melapor, apabila mengetahui adanya praktek yang melanggar kelima ikrar tersebut.

"Saya mengingatkan untuk segera melapor Jika ada yang terkait dengan itu semua. Kami akan memberikan sanksi yang cukup berat bahkan bisa dikeluarkan," ujar dia.

Sementara itu, Muri Representative Sri Widayati mengatakan, deklarasi itu tercatat menjadi rekor pembuatan video dengan jumlah orang terbanyak.

Jumlah orang yang berikrar melewati acara serupa di Universitas Islam Malang, pada September 2022.

"Jumlah ini melewati rekor sebelumnya yang diprakarsai oleh Unisma sejumlah 4.527 (mahasiswah) dan Unesa mencatatkan 23.204," kata Sri.