LAMONGAN, KOMPAS.com - UK (37), warga Kecamatan Karangbinangun, Lamongan, Jawa Timur, melaporkan tetangganya, MR (18), karena diduga telah mencabuli anaknya yang masih duduk di bangku SMA.
Awalnya, UK yang bekerja di Pekanbaru, Kepulauan Riau, mendapat informasi bahwa anaknya telah menjadi korban pencabulan dari guru tempat anaknya bersekolah.
UK lantas menghubungi putrinya namun tidak merespon, hingga akhirnya ia memutuskan untuk pulang kampung.
Baca juga: Pengendara Motor Terpelanting dan Terluka Usai Tertabrak Kereta Api di Lamongan
Setelah ditanyakan langsung, putri UK akhirnya mengakui sudah dua kali dicabuli oleh MR. UK lalu melaporkan MR ke pihak kepolisian.
"Memang ada laporan masuk di SPKT (Sentra Pelayanan Kepolisian Terpadu) Polres Lamongan mengenai dugaan pencabulan anak SMA oleh terduga pelaku seorang pemuda di Kecamatan Karangbinangun," ujar Kasi Humas Polres Lamongan Ipda Anton Krisbiantoro saat dikonfirmasi, Jumat (11/8/2023).
Baca juga: 3 Tanggul Sungai di Lamongan Alami Pergeseran Tanah, Rumah Warga Terancam
Sepengetahuan Anton, berdasar laporan yang masuk di SPKT Polres Lamongan, dugaan pencabulan itu dialami korban sebanyak dua kali di rumah terduga pelaku.
Anton belum berani memberikan keterangan lebih rinci sebab kejadian tersebut masih dalam penyelidikan.
"Masih dalam penyelidikan. Ditangani Unit PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak) Polres Lamongan," ucap Anton.
Anton menambahkan, korban sudah dilakukan visum. Saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil visum tersebut.
"Untuk hasil visum, sampai saat ini kami masih menunggu, masih belum keluar. Mungkin dua atau tiga hari ke depan, hasil visumnya akan keluar," kata Anton.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.