Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uskup Surabaya Vincentius Sutikno Meninggal Dunia

Kompas.com - 10/08/2023, 20:06 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Uskup Surabaya, Msgr. Vincentius Sutikno Wisaksono, meninggal dunia di ruang Intensive Care Unit (ICU) RS Katolik St. Vincentius a Paulo (RKZ) Surabaya, Kamis (10/8/2023).

Hal tersebut diungkapkan oleh Vikaris Pastoral Keuskupan Surabaya, Romo Agustinus Tri Budi Utomo, ketika ditemui di kantornya, Jalan Mojopahit, Keputran, Surabaya, Jawa Timur.

"Bapak Uskup menghadap Tuhan 10.29 WIB. Beliau wafat setelah menjalani perawatan panjang," kata Agustinus.

Baca juga: Uskup Jayapura Sebut Kekerasan Belum Mampu Selesaikan Konflik Papua

Agustinus mengatakan, Vincentius sudah berjuang melawan penyakit kanker sejak 2017.

"Beliau wafat setelah menjalani perawatan cukup panjang," jelasnya.

Baca juga: Ketika Uskup Agung Sembunyikan Pejuang Kemerdekaan di Gereja Gedangan dari Kejaran Tentara Jepang

Agustinus menjelaskan, ketika itu Vincentius juga menderita penyakit kronis lainnya.

Akhirnya, pria yang sudah menjadi Uskup Surabaya sejak 2007 tersebut, dirawat di RS Katolik RKZ.

Baca juga: Perbedaan Romo, Paus, dan Uskup

Agustinus mengungkapkan, Uskup menjalani pengobatan terakhirnya di Singapura pada pertengahan 2022, hingga awal 2023. Hasilnya, kondisi Vincentius terus membaik dan diperbolehkan pulang.

Namun, ketika Vincentius baru saja merasakan bisa kembali ke aktivitas normalnya, dia mengalami sakit tulang belakang dan kembali dirawat di RKZ, pada Maret 2023.

Tak lama, Vincentius kembali menjalani perawatan di RKZ, setelah mengalami infeksi paru-paru. Bahkan, Uskup mengalami kejang hingga harus dilarikan ke ruang ICU, 4 Agustus 2023.

"Setelah itu, kondisinya terus menurun dan 10 Agustus, pagi, setelah para romo dan suster berdoa, begitu mengucap Amin, Uskup menghembuskan napas terakhir," tutupnya.

Agustinus sendiri mengingat Vincentius sebagai sosok yang mudah membaur dengan orang lain. Bahkan, Uskup tersebut tetap memiliki sifat khas orang Surabaya yang spontan.

Baca juga: Wapres Maruf Amin Kunjungi Tuban dengan Menaiki Kereta Api dari Surabaya

Selain itu, kata Agustinus, Vincentius juga jarang terlihat bersedih meski dalam keadaan sakit. Pria tersebut juga sangat mempercayai para wakilnya dalam mengerjakan suatu hal.

"Gembira, senang bercanda, terbuka. Kami merasa dia sangat rendah hati, mempercayai wakilnya untuk berkreasi, berinisiatif, pokoknya bagus, sudah disuruh jalan (mengerjakan)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com