Ditemukan Membusuk, Pedagang Nasi Bebek di Sidoarjo Tewas Dibunuh Saudara

SURABAYA, KOMPAS.com - Seorang pedagang nasi bebek di Sidoarjo, Jawa Timur (Jatim), ditemukan tewas membusuk di rumahnya.

Saat ini, polisi telah menangkap pelaku pembunuhan yang diduga merupakan kerabat korban.

Salah satu tetangga, Nur Nurul (55) mengatakan, korban bernama Ahmad Mukiyin (23), warga Desa Buncitan, Sedati, Sidoarjo, ditemukan tewas oleh keluarganya, Jumat (4/8/2023), malam.

"Dibuka (rumahnya) itu, dia (korban) sudah membusuk terlentang di kasur lipatnya," kata Nurul, ketika ditemui media di sekitar lokasi, Minggu (6/8/2023).

Baca juga: Jenazah Mahasiswa UI yang Dibunuh Senior Tiba di Lumajang

Ketika ditemukan, kata Nurul, pihak keluarga melihat kondisi jenazah penuh luka dan mengeluarkan bau busuk. Selain itu, muka korban juga dalam kondisi tengah tertutup sebuah jaket.

Nurul dan tetangga lainya sudah mencium aroma tidak enak tersebut sejak Rabu (2/8/2023), lalu. Sedangkan, korban sudah tidak berjualan bebek, pada Selasa (1/8/2023).

"Kami kira itu bau dari bebek atau lelenya yang enggak kemasak. Senin terakhir jualan, biasanya buka jam 14.00 sampai malam," jelasnya.

Baca juga: Sosok Mahasiswa UI yang Dibunuh Seniornya, Anak Seorang Guru Asal Lumajang

Lebih lanjut, Nurul sempat melihat dua orang yang mendatangi rumah korban beberapa waktu lalu. Mereka tampak mencurigakan saat pergi meninggalkan tempat tinggal penjual bebek itu.

"(Rumahnya) ditutup sama rekan korban dari luar," ucapnya.

Sementara itu, Kasatreskrim Polresta Sidoarjo, Kompol Tiksnarto Andaru Rahutomo mengatakan, pihaknya saat ini telah menangkap pelaku pembunuhan penjual bebek tersebut.

Andaru mengungkapkan, pelaku pembunuhan tersebut ditangkap saat berada di rumahnya Desa Rangkah Kidul, Sidoarjo. Tersangka sendiri masih berhubungan saudara dengan korban.

Namun, Andaru tidak menjelaskan dengan rinci terkait penyebab dan alasan pembunuhan tersebut. Namun, dia bakal segera memberikan informasi kepada masyarakat.

"Betul mengenai pelaku saudara dari korban. Detail lain tunggu rilis ya," kata Andaru.