Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gowes "Tragedi Kanjuruhan" Rute Malang-Jakarta, Midun Sujud di Stadion GBT Surabaya

Kompas.com - 05/08/2023, 19:37 WIB
Andhi Dwi Setiawan,
Gloria Setyvani Putri

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Miftahudin Ramli (53), warga Kota Batu, Jawa Timur, melakukan aksi Usut Tuntas Tragedi Kanjuruhan dengan menaiki sepeda ke Jakarta. Saat tiba di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya, pria yang akrab disapa Midun itu bersujud.

Midun masuk ke wilayah Surabaya pada Jumat (5/8/2023) sekitar pukul 15.00 WIB. Aksi Midun yang membawa keranda bertuliskan "Justice for Kanjuruhan", merujuk pada tragedi Kanjuruhan 1 Oktober 2022 yang menewaskan 135 orang.

Setelah masuk Surabaya melalui Bundaran Waru, Sidoarjo, Midun langsung menuju Masjid Al Akbar. Di sana, dia sudah ditunggu sejumlah suporter Persebaya, Bonek.

Baca juga: Midun Sempat Diminta Batalkan Gowes Tragedi Kanjuruhan Rute Malang-Jakarta

Bonek berniat mengawal Midun untuk berangkat ke salah satu tujuannya, yakni Stadion GBT. Pria itu akhirnya tiba dengan mengayuh sepedanya di lokasi tersebut sekitar pukul 18.50 WIB.

Midun pun langsung bersujud dengan membelakangi patung Sura dan Baya di Stadion GBT. Pria paruh baya ini tampak mengelap keringatnya yang bercucuran.

Midun mengatakan, dia sempat diingatkan kerabatnya saat memilih Surabaya sebagai salah satu tempat singgah. Kerabatnya menyebut soal sejarah relasi Bonek dengan Aremania, kelompok suporter Arema FC yang berasal dari Malang.

Ternyata, tekad Midun mendapatkan sambutan positif. Dia kaget ketika Bonek mau menemaninya menuju ke Stadion GBT.

"Alhamdulillah di luar dugaan saya (sambutan Bonek), saya tidak membayangkan kalau semudah ini perjalananya. Itu (perjalanan ke Surabaya) yang dikhawatirkan awalnya," kata Midun, di Stadion GBT.

Midun berharap, perjalanannya tersebut menjadi pengingat akan Tragedi Kanjuruhan yang merenggut 135 nyawa. Dia ingin seluruh suporter di Indonesia berdamai, untuk menghindari kasus serupa.

"Misi saya perdamaian di antara suporter masing-masing daerah, imbauan untuk tidak mengulang kejadian di Kanjuruhan. Sekedar dikenang namun tidak untuk terulang," jelasnya.

Selanjutnya, Midun bakal melanjutkan aksi mengayuh sepeda ke Jakarta dengan melewati Gresik. Dia berniat mendatangi Stadion Gelora Joko Samudro dan menginap di sekitar lokasi.

Baca juga: Ingatkan Tragedi Kanjuruhan Belum Tuntas, Pria Asal Kota Batu Bersepeda ke Jakarta Bawa Keranda

Sementara itu, salah satu tokoh Bonek, Cak Tulus tampak berada di kelompok yang mengantarkan Midun ke Stadion GBT. Dia juga turut memberikan pakaian agar digunakan selama perjalanan.

"(Kaos) ini dari arek Suroboyo untuk arek Malang, sebagai simbol kemanusiaan. Semoga bisa menemani (perjalanan), dan menghilangkan rasa dingin," kata Cak Tulus ke Midun.

Cak Tulus sendiri telah berkoordinasi dengan suporter di Gresik untuk menemani Midun di Stadion Gelora Joko Samudro. Dia juga mempersilahkan di mana pria itu akan menginap.

"Di dekat sini (GBT) sekitar tiga sampai empat kilometer ada stadion Gresik. Teman-teman Ultras Mania sudah siap menyambut Pak Midun," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film 'Guru Tugas', Sutradara dan Pemain

Peran 3 YouTuber yang Ditangkap Buntut Film "Guru Tugas", Sutradara dan Pemain

Surabaya
Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Respon Pengusaha Warung Madura soal Aprindo Minta Penjualan Elpiji Diperketat

Surabaya
Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Bayi Baru Lahir Ditemukan Dalam Tas di Tengah Kebun Tebu Lumajang

Surabaya
4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

4 Kades di Bojonegoro Jadi Tersangka Korupsi Proyek Jalan Rp 1,2 M

Surabaya
Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Terekam CCTV, Maling di Masjid Kota Malang Curi Tas Milik Driver Ojol

Surabaya
Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Seorang Wanita Terseret Arus Sungai di Ngawi dan Selamat Berkat Bambu

Surabaya
Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Kondisi Ketua Bawaslu Jember Usai Alami Kecelakaan Beruntun

Surabaya
Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Ibadah Sempat Dihentikan Tetangga di Gresik, Dipicu Salah Paham dan Berakhir Damai

Surabaya
Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Pengendara Mobil yang Tabrak Pengangkut Sampah di Kota Malang Mabuk Miras

Surabaya
Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Bayi Berumur 3 Bulan Ditemukan di Tempat Sampah Surabaya, Ada Surat dari Orangtua

Surabaya
3 YouTuber Pembuat Film 'Guru Tugas' Ditetapkan Tersangka

3 YouTuber Pembuat Film "Guru Tugas" Ditetapkan Tersangka

Surabaya
Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Pengakuan Ketua Bawaslu Jember Selamat dari Kecelakaan Beruntun yang Tewaskan Dua Orang

Surabaya
Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Tabrakan Beruntun Libatkan Mobil Ketua Bawaslu Jember, 2 Orang Tewas

Surabaya
Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Calon Perseorangan di Lumajang Wajib Kantongi Minimal 62.825 Dukungan, Belum Ada yang Daftar

Surabaya
Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Menjelang Penutupan pada 12 Mei, Belum Ada Calon Perseorangan yang Mendaftar Ikut Pilkada Sumenep

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com