Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pendaki Gunung Lemongan Lumajang Alami Hipotermia, Proses Evakuasi Berlangsung 12 Jam

Kompas.com - 02/08/2023, 10:11 WIB
Miftahul Huda,
Andi Hartik

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Seorang pendaki Gunung Lemongan di Kecamatan Klakah, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, dilaporkan mengalami hipotermia pada Selasa (1/8/2023).

Pendaki tersebut adalah Shohibul Fatoni (21), warga Kecamatan Dringu, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur.

Fatoni mendaki Gunung Lemongan bersama tujuh orang temannya yang merupakan alumni salah satu pondok pesantren di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Baca juga: Warga Lumajang Rela Antre Sejak Dinihari demi Dapat Elpiji 3 Kilogram

Kepala Bidang Kedaruratan dan Rehabilitasi BPBD Lumajang Reza Aditya mengatakan, rombongan mulai mendaki pada Senin (31/7/2023) sekira pukul 20.00 WIB.

Rencananya, mereka akan menginap di pos pendakian Guci sebelum menuju puncak.

Namun, pada Selasa (1/8/2023) pukul 04.00 WIB, Fatoni dan salah satu temannya, Iqbal, hanya sampai di Guci. Sedangkan enam orang lainnya tetap melanjutkan ke puncak gunung.

"Jam 9 pagi kita dapat laporan ada pendaki yang mengalami hipotermia, jadi yang bersangkutan menghubungi ayahnya dan langsung diteruskan kepada kita," kata Reza di Lumajang.

Baca juga: Pemilik Pangkalan Elpiji Merasa Dirugikan Postingan Bupati Lumajang di Medsos, Minta Dihapus

Proses evakuasi korban berlangsung lama, membutuhkan waktu 12 jam. Beruntung, korban mendapatkan pertolongan cepat dari teman-teman pendakinya dengan membungkus tubuh korban menggunakan jaket dan selimut sebelum petugas sampai ke atas.

Reza menyebut, kendala yang dihadapi saat evakuasi berlangsung adalah medan yang cukup sulit untuk mendaki gunung setinggi 1.400 mdpl tersebut.

Selain itu, kondisi korban yang terus menurun sehingga harus dilakukan penanganan cepat di titik korban berada.

Korban baru berhasil dievakuasi dan dibawa ke Puskesmas terdekat sekira pukul 24.00 WIB.

"Kendalanya tidak ada ya selain medan yang cukup sulit. Tapi alhamdulillah korban sudah kita evakuasi dan saat ini berada di Puskesmas setempat," lanjutnya.

Reza mengimbau kepada para pendaki Gunung Lemongan yang masih pemula untuk didampingi petugas dan memperhatikan kesehatannya sebelum melaksanakan pendakian.

"Kami imbau sebaiknya pendaki ini didampingi untuk menghindari hal yang tidak diinginkan. Juga kesehatan harus dipastikan dalam kondisi fit," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com