Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat PKL di Kota Batu Tak Berjualan karena Kesulitan Dapat Elpiji 3 Kilogram...

Kompas.com - 25/07/2023, 18:37 WIB
Nugraha Perdana,
Andi Hartik

Tim Redaksi

 

Dia berharap, pemerintah dan Pertamina dapat terus mengakomodasi pasokan elpiji 3 kilogram ke para pedagang secara berkelanjutan. Apalagi, kebutuhan gas yang digunakan pedagang meningkat ketika akhir pekan.

"Harapannya kalau memang seperti ini kondisinya ya bisa terus diakomodasi, enggak berhenti hari ini saja, ya terutama ketika weekend kebutuhannya lebih daripada hari biasanya," katanya.

Sementara itu, Pemkot Batu melakukan tiga langkah strategis untuk mengakomodasi kebutuhan elpiji 3 kilogram. Pertama, melakukan koordinasi dengan Pertamina untuk mengeluarkan cadangan tabung elpiji 3 kilogram sehingga kebutuhan tercukupi.

Kedua, melakukan sidak ke agen penjualan agar tidak menahan stok dan mengecek secara langsung ketersediaan barang. Ketiga, berkoordinasi ke Dirjen Migas Kementerian ESDM RI di Jakarta untuk menambah jumlah kebutuhan elpiji 3 kilogram di Kota Batu.

Baca juga: Warga di Banyuwangi Antre Beli Elpiji 3 Kilogram

Pj Wali Kota Batu Aries Agung Paewai menjelaskan, langkah tersebut diambil mengingat kondisi Kota Batu berbeda dengan daerah lainnya karena setiap akhir pekan biasanya terjadi peningkatan permintaan elpiji. Hal ini seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan ke Kota Batu.

"Sejak ditetapkan masa endemi Covid-19, tiap akhir pekan kota kita ini selalu dibanjiri wisatawan, dan jumlahnya meningkat dibanding tahun sebelumnya. Kedatangan wisatawan pasti linier dengan kebutuhan kuliner, sehingga hampir di setiap minggu ada peningkatan kebutuhan," katanya.

Sedangkan, untuk kebutuhan LPG 3 kilogram di Kota Batu sebelumnya sejumlah 12.260 MT dan saat ini terjadi peningkatan sebesar 13.091 MT.

Aries telah berkirim surat ke Dirjen Migas untuk penambahan kuota dengan nomor surat 510/2193/422.113/2023 tanggal 21 Juli 2023.

Sementara itu, hasil koordinasi dengan Pertamina, yakni digelontorkannya cadangan elpiji sebanyak 1.470 tabung yang disebar ke 100 agen di Kota Batu pada Senin (24/7/2023).

Hal itu untuk memenuhi kebutuhan kekurangan stok yang ada saat ini. Setiap isi ulang tabung elpiji 3 kilogram dijual dengan harga Rp 16.000.

Kepala Diskumdag Kota Batu Eko Suhartono mengatakan, pasokan 1.470 tabung elpiji 3 kilogram yang dikirim Pertamina untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.

Elpiji 3 kilogram dikirim untuk operasi pasar antara Pemkot Batu dan Pertamina yang diharapkan dapat menstabilkan antara permintaan serta ketersediaan barang.

Eko menjelaskan, untuk hari libur, pihaknya selalu berkoordinasi dengan Pertamina guna penambahan stok elpiji 3 kilogram. Menurutnya, tingginya permintaan elpiji saat liburan berpengaruh pada ketersediaan barang di Kota Batu.

"Hari ini telah datang 1.470 tabung elpiji untuk memenuhi stok saat ini. Diharapkan respons positif dari Pertamina ini akan aman untuk menstabilkan antara permintaan dan stok sehingga tidak ada lagi kelangkaan elpiji 3 kilogram," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:


Terkini Lainnya

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Wartawan di Lumajang Melakban Mulut Tolak RUU Penyiaran

Surabaya
Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Demokrat Usung Trihandy Cahyo Saputro Jadi Cabup di Pilkada Nganjuk 2024

Surabaya
Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Kasus Testis Hilang, Pria di Pasuruan Tegaskan Hanya Ada Persetujuan Operasi Laser Prostat

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Jumat 17 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Menjelang Pilkada 2024, KPU Situbondo Pangkas Jumlah TPS 50 Persen

Surabaya
Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Sambut Program Makan Siang Gratis, 10.000 Hektar Lahan Kering Disulap Jadi Kawasan Terpadu Hortikultura

Surabaya
Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Dua Pejabat di DPRD Madiun Diperiksa terkait Kasus Korupsi Dana Aspirasi Rp 1,5 Miliar

Surabaya
Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Pria di Pasuruan Protes Kehilangan 2 Testis Usai Operasi Prostat, RS Klaim Sesuai Prosedur

Surabaya
Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Satu Pasangan Jalur Independen Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Tak Lolos Verifikasi

Surabaya
Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Kisah Wanita Kuli Panggul di Pasar Surabaya Bisa Berangkat Haji

Surabaya
Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Wali Kota Eri Cahyadi Kembali Tegaskan Larangan Sekolah di Surabaya Study Tour ke Luar Daerah

Surabaya
Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah 'Ngangsu' BBM

Sepeda Motor di Banyuwangi Terbakar setelah "Ngangsu" BBM

Surabaya
Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Pemprov Jatim soal Pengosongan Rusunawa Gunungsari Surabaya: Penghuni Tak Mau Bayar Sewa

Surabaya
Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Diusir dari Rusunawa Gunungsari Surabaya, Warga Terancam Tak Punya Tempat Tinggal

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com