Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SDN Jalen Ponorogo Tak Dapat Siswa Baru meski Sudah Menyediakan Bonus

Kompas.com - 17/07/2023, 17:45 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Sekolah Dasar Negeri (SDN) Jalen yang ada di Kecamatan Balong, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, tidak mendapat siswa baru. Tak ada siswa baru yang mendaftar di sekolah tersebut untuk tahun ajaran 2023-2024. 

 

Meskipun, sekolah tersebut berjanji akan memberikan bonus uang transportasi per bulan dan uang tabungan Rp 100.000 untuk siswa.

Kepala SDN Jalen, Dedy Adi Nugroho membenarkan tidak adanya siswa baru yang mendaftar di SDN Jalen. Padahal, untuk tahun ajaran 2023-2024, SDN Jalen-Balong mendapatkan kuota penerimaan siswa baru sebanyak 28 anak.

“Kemarin sebenarnya mendapatkan dua siswa yang mendaftar. Tetapi karena maunya ada lima orang akhirnya saya suruh mencari (sekolah) yang lain. Sebenarnya kuota penerimaan siswa ada 28 anak,” kata Dedy saat dihubungi Kompas.com melalui telepon selulernya, Senin (17/7/2023).

Baca juga: SD Negeri di Ponorogo Ini Hanya Punya Satu Siswa Baru

Menurut Dedy, pihak sekolah sebenarnya sudah mendatangi orangtua calon siswa baru agar mau sekolah di SDN Jalen. Tak sekedar mendatangi, sekolah juga sudah memberitahukan akan memberikan seragam gratis, uang tabungan sebesar Rp 100.000 dan uang transportasi.

“Selain seragam kami berikan uang tabungan Rp 100.000 bila ada pendampingan untuk pembelian buku LKS. Dan, juga uang transportasi Rp 150.000 per bulan yang diambilkan dari uang pribadi para guru,” jelas Dedy.

Baca juga: Sederet Fakta Kasus Pembunuhan Pria di Ponorogo, Jasad Dibungkus Karpet dan Dibuang di Ngawi

Dedy mengaku, dalam beberapa tahun terakhir, jumlah siswa baru yang mendaftar di sekolahnya terus menurun. Hal itu terjadi lantaran kalah bersaing dengan lembaga pendidikan lain seperti Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan pondok pesantren.

“Banyak juga yang ke pondok pesantren,” tutur Dedy.

Dedy mengatakan, pada tahun ajaran lalu, SDN Jalen hanya mendapat satu siswa baru. Untuk total siswa yang saat ini belajar di sekolah sebanyak 24 orang dengan perincian, kelas satu kosong, kelas 2 terdapat satu siswa, kelas tiga sebanyak tiga siswa, kelas empat sebanyak lima siswa, kelas lima terdapat lima siswa dan kelas enam terdapat 10 siswa.

Ia menambahkan, SDN Jalen tetap menerima murid baru kendati sudah mulai masuk sekolah. Penerimaan akan dilakukan secara offline.

“Kami berharap ada empat atau lima anak yang mendaftar bergabung ke sekolah kami. Nanti kami bisa memberikan bantuan transportasi yang uang diambil dari uang pribadi guru,” kata Dedy.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com