Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Perajin Wajik Kletik di Magetan Mendapat Akses Internet Gratis...

Kompas.com - 07/07/2023, 11:30 WIB
Sukoco,
Andi Hartik

Tim Redaksi

MAGETAN, KOMPAS.com – Saminem (67), warga Desa Mangunrejo, Kecamatan Kawedanan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur, tersenyum kecil melihat produk wajik kletik miliknya terpampang di akun media sosial milik Siti, tetangganya, Kamis (6/7/2023).

Saminem merupakan pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Magetan yang mendapat bantuan sambungan internet 4G dari Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo).

“Senang bisa promo lewat itu FB. Saya tidak bisa main HP, tapi anak cucu bisa. Kalau dapat sambungan ini nanti kita belajar,” ujarnya saat ditemui di tenda UMKM dalam kegiatan Peluncuran Program Bantuan Pemerintah Akses Internet Fixed Broadband Tahun 2023, Kamis.

Baca juga: Perbaikan Dokumen Bacaleg di Pegunungan Arfak Tekendala Jaringan Internet

Saminem mengaku hanya membuat jajanan yang terbuat dari beras ketan, kepala dan gula itu ketika ada permintaan dari warga desa sekitar saja.

"Sekali membuat paling 2 kilogram beras ketan karena pesanan hanya dari warga sekitar. Kalau mau hajatan atau Lebaran. Mau buat banyak mau dipasarkan di mana?” imbuhnya.

Baca juga: Konter Pulsa di Lampung Dibobol Pencuri, Voucer Kuota Internet Senilai Rp 8 Juta Raib

Sementara itu, Siti (35), pengrajin emping gadung mengaku banyak pelaku UMKM di desanya yang masih kesulitan memasarkan hasil usahanya karena keterbatasan akses pemasaran.

Untuk memasarkan produk mereka melalui media sosial juga kesulitan karena di desanya jaringan internet masih banyak mengalami kendala.

"Jaringannya susah, kita juga maunya bisa menunjukkan di media sosial, tapi susah di sini,” katanya.

Kepala Desa Mangunrejo, Aris Budiarto mengatakan, ada 104 warga pelaku UMKM yang mendapat bantuan jaringan akses gratis internet untuk pengembangan usaha mereka. Selama ini, banyak pelaku UMKM di desanya yang belum mengenal jaringan internet karena akses internet di desanya cukup sulit.

Keberadaan desa yang berada di tengah perbukitan menjadikan warga kesulitan mengakses internet.

"Banyak pelaku UMKM di sini seperti pembuatan kue tradisional regginang, lempeng, wajik kletik, keripik gadung, kerupuk, tempe hampir satu pasar warga sini yang jualan itu yang mendapat bantuan. Melalui BUMDes nanti kita akan membantu mengembangkan usaha mereka agar bisa diketahui pembeli baik tingkat kabupaten maupun kota lainnya,” ujarnya.

Direktur Pengembangan Pita Lebar Kementerian Komunikasi dan Informatika Marvel Situmorang mengatakan, Magetan menjadi pilot project dalam kegiatan Peluncuran Program Bantuan Pemerintah Akses Internet Fixed Broadband. Ada 541 titik di tujuh desa di Magetan yang tersambung jaringan 4G melalui program itu.

“Magetan tahun ini menjadi piloting karena lebih dari 2.600 sekian itu 25 persennya ada di Magetan. Tujuannya bagaimana akses internet ini bisa memberikan dampak positif maupun meningkatkan taraf hidup masyarakat khususnya UMKM," ucapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com