Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sudah 3 Hari, Kemacetan Parah di Pelabuhan Ketapang Banyuwangi Belum Terurai

Kompas.com - 05/07/2023, 18:39 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Krisiandi

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Kendaraan yang menuju ke Pelabuhan Angkutan Sungai dan Pelabuhan (ASDP) Ketapang Banyuwangi, Jawa Timur masih padat.

Pantauan Kompas.com, sejak Rabu (5/7/2023) pagi, kendaraan yang melintas dari arah Situbondo mengular hingga wilayah Watu Dodol.

Kepadatan kendaraan mengular hingga beberapa kilometer. Sejumlah pengemudi bahkan sudah menunggu beberapa jam.

"Saya nunggu hampir 2 jam. Belum bisa bergerak," kata Santoso, sopir logistik asal Surabaya kepada Kompas.com, Rabu (5/7/2023).

Baca juga: Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Banyuwangi Ditangkap, Beri Iming-iming Gaji Tinggi di Luar Negeri

Santoso mengaku hendak menuju Denpasar. Dia akan mengirim kebutuhan pokok ke sana.

"Semoga segera terurai," ungkapnya.

Meski polisi merekayasa lalu lintas dengan mengalihkan arus kendaraan ke jalur lingkar simpang tiga Farly, namun belum kepadatan kendaraan masih belum terurai.

Termasuk menyiapkan sejumlah kantong-kantong parkir di lokasi yang tak jauh dari Pelabuhan ASDP Ketapang.

"Kantong parkir yang disiapkan di area buffer zone dan Terminal Sritanjung difungsikan untuk mengurangi volume kendaraan," kata Kanit Gakkum Polresta Banyuwangi, Iptu Dwi Wijayanto.


Menurut Dwi, banyak kendaraan yang mengantre di jalan raya dan membuat area parkir pelabuhan over kapasitas.

Di sisi lain, Dwi mengatakan, banyak fasilitas parkir tidak banyak yang dimanfaatkan oleh para pengendara.

"Padahal Terminal Sritanjung kalau 500 kendaraan saja bisa masuk," ujar Dwi.

"Sempat berkurang volume antrean sampai pintu masuk saja kemarin. Tapi padat lagi," terang Dwi.

Baca juga: 2 Jemaah Haji Asal Banyuwangi Meninggal Dunia Usai Lempar Jumrah

Satlantas Polresta Banyuwangi sudah berkoordinasi dengan pihak ASDP, Kantor Kesyanbandaran dan otoritas pelabuhan (KSOP).

"Bahkan kapal juga sudah ditambah. Tapi volume kendaraan terus bertambah," tandasnya.

Kemacetan di Pelabuhan Ketapang terjadi sejak Minggu (2/7/2023). Warga yang akan menyeberang harus menunggu lebih dari 3 jam karena antrean yang panjang. 

Data Posko ASDP Ketapang, terhitung dari 27 Juni 2023 atau H-2 hingga 1 Juli 2023 atau H+2 Idul Adha, total penumpang yang menyeberang ke Bali mencapai 144.474 orang.

Lalu realisasi kendaraan roda dua yang telah menyeberang, mencapai 11.004 unit. Sedangkan kendaraan roda empat mencapai 15.251 unit.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

5 Puncak Gunung di Kaldera Tengger, Ternyata Tidak Hanya Gunung Bromo

Surabaya
10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com