Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Pungut Cabai, Warsini Terkejut Temukan Mayat Bayi di Gundukan Tanah, Begini Kondisinya

Kompas.com - 27/06/2023, 17:50 WIB
Riska Farasonalia

Editor

KOMPAS.com - Warga Desa Setail, Kecamatan Genteng, Banyuwangi, Jawa Timur digegerkan dengan penemuan mayat bayi terbungkus kantong kresek pada Senin (26/6/2023).

Bayi berjenis kelamin perempuan itu ditemukan Warsini (60) terkubur di gundukan tanah di bawah pohon bambu, pinggir sungai Dusun Krajan 1.

Awalnya, dirinya hendak memungut cabai yang berserakan di bawah pohon jambu selepas pulang dari sawah.

Baca juga: Polisi Buru Pembuang Bayi yang Ditemukan Terkubur di Banyuwangi

Dia pun bergegas pulang dengan niatan kembali ke lokasi untuk mengais cabai yang masih layak.

Saat kembali untuk mengambil cabai-cabai yang tercecer itu, perhatian Warsini teralihkan pada sebuah gundukan tanah yang dikerumuni lalat.

Lantaran penasaran, Warsini mengorek gundukan tanah itu dengan kayu.

Saat dibongkar, ternyata di dalamnya ada tas kresek warna putih yang berbau menyengat.

Setelah dibuka, Warsini pun terkejut menemukan bungkusan kain putih bermotif garis yang berisi janin bayi.

Kemudian, dia memanggil warga sekitar dan melaporkan kejadian penemuan itu kepada Polsek Genteng.

Polisi selidiki kasus

Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji mengatakan, jasad itu ditemukan warga sekitar pukul 14.00 WIB.

"Ditemukan warga saat hendak memungut cabai yang berserakan di sekitar gundukan tanah tempat jasad bayi itu terkubur," kata dia, Senin (26/6/2023).

Saat dibongkar, tercium bau menyengat dari dalam tas kresek warna putih yang ditemukan terkubur di dalam gundukan tanah.

"Setelah dibuka ternyata ada bungkusan kain putih bermotif garis yang berisi janin bayi," tutur dia.

Setelah mendapat laporan, polisi datang bersama kepala desa setempat mengecek dan berkoordinasi untuk membawa jasad bayi malang itu ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Genteng.

Belum diketahui siapa ibu kandung maupun orang yang tega mengubur mayat bayi mungil tersebut.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com