Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Polisi Buru Pembuang Bayi yang Ditemukan Terkubur di Banyuwangi

Kompas.com - 26/06/2023, 20:11 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Andi Hartik

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - Polisi melakukan penyelidikan terkait penemuan jasad bayi yang terbungkus plastik kresek dan terkubur di Banyuwangi, Jawa Timur, pada Senin (26/6/2023) siang.

Polisi melakukan pengecekan ke tempat praktik bidan maupun klinik bersalin di wilayah Kecamatan Genteng, Banyuwangi, untuk memburu pelaku pembuangan jasad bayi tersebut.

"Iya, kita lakukan lidik," kata Kapolsek Genteng Kompol Sudarmaji kepada Kompas.com, Senin.

Baca juga: Mayat Bayi Dalam Plastik Ditemukan Tertimbun di Gundukan Tanah di Banyuwangi

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh tim medis RSUD Genteng, ditemukan fakta bahwa tali pusar pada jasad bayi perempuan itu terpotong tak beraturan.

Diperkirakan, bayi itu dilahirkan saat kandungan masih berusia 6 sampai 7 bulan.

"Diperkirakan masih berusia 6-7 bulan," ungkap Sudarmaji.

Baca juga: Kapten Kapal yang Kandas di Perairan Alas Purwo Banyuwangi Selamat

Menurut dia, hasil identifikasi tim medis juga menunjukkan jasad bayi tersebut meninggal dunia sudah lebih dari 24 jam.

"Karena sudah berbau dan tali pusar terpotong tidak teratur atau menggunakan alat seadanya," terang Sudarmaji.

Pihaknya saat ini masih terus mengumpulkan bukti-bukti terkait penemuan jasad bayi malang tersebut.

Sebelumnya, mayat bayi berjenis kelamin perempuan ditemukan warga di bawah pohon bambu di pinggir sungai Dusun Krajan 1, Desa Setail, Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, Senin (26/6/2023).

Jasad itu ditemukan sekitar pukul 14.00 WIB saat seorang warga hendak memungut cabai yang berserakan di sekitar gundukan tanah tempat jasad bayi itu terkubur.

Mayat tersebut ditemukan dalam kondisi tertimbun di dalam tanah yang terbungkus plastik kresek dan sudah mengeluarkan bau tak sedap.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Fortuner Terjun ke Jurang di Kawasan Bromo, 4 Penumpang Tewas

Surabaya
Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com