SURABAYA, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menerima kunjungan Duta Besar Palestina untuk Indonesia, Zuhair, S.M. Al-Shun, di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Selasa (13/6/2023) malam.
Dalam pertemuan tertutup menjelang FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya itu, keduanya tidak hanya membahas tentang sepak bola, tapi juga potensi kerja sama bidang pendidikan.
"Kami membahas beberapa potensi kerja sama untuk dikembangkan. Salah satunya di bidang pendidikan yang membahas peluang beasiswa bagi mahasiswa Palestina untuk menempuh pendidikan tinggi S1, S2 maupun S3 di perguruan tinggi di Jatim," kata Khofifah dalam keterangan resminya, Rabu (14/6/2023).
Baca juga: 4.508 Personel Amankan Laga Indonesia Vs Palestina di GBT Surabaya
Sebagai tindak lanjut dari pertemuan itu, pihaknya akan menjadwal pertemuan dengan para rektor untuk membahas program beasiswa bagi mahasiswa Palestina di Jatim.
Menurut Khofifah, Palestina adalah salah satu negara sahabat. Indonesia termasuk salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Palestina setelah dideklarasikannya negara Palestina di Aljazair pada 15 November 1988.
Sejak itu, melalui berbagai forum internasional seperti PBB, Indonesia secara konsisten menyuarakan dukungan terhadap perjuangan bangsa Palestina untuk memperoleh kemerdekaan dan kedaulatannya secara penuh.
"FIFA Matchday Timnas Indonesia melawan Palestina di Gelora Bung Tomo Surabaya, Rabu malam nanti, akan mempererat hubungan baik Indonesia-Palestina," terang Khofifah.
Sementara itu, Dubes Palestina untuk Indonesia, Zuhair, S.M. Al-Shun mengatakan, banyak mahasiswa Palestina yang menempuh pendidikan, terutama pendidikan tinggi di Jawa Timur. Beberapa bahkan mendapatkan program beasiswa.
"Kami menyambut baik tawaran Ibu Gubernur untuk mempertemukan kami dengan beberapa rektor perguruan tinggi di Jatim. Dari pertemuan ini mungkin kita bisa melakukan kerja sama terkait program beasiswa," ujarnya.
Usia pertemuan tertutup, Khofifah menjamu Dubes Palestina untuk Indonesia dengan makanan dan buah-buahan khas Jatim seperti durian kembang khas Lumajang, nanas PK-1 dari Kediri hingga buah nengkadak yang dipetik langsung dari halaman belakang Gedung Grahadi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.