Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

6 Penganiaya Pegawai Koperasi di Kediri Ditangkap, Tuding Korban Buat Pinjaman Fiktif

Kompas.com - 31/05/2023, 09:07 WIB
M Agus Fauzul Hakim,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KEDIRI, KOMPAS.com- Polisi menangkap enam orang yang diduga terlibat kasus pengeroyokan di kantor Koperasi Simpan Pinjam (KSP) di Kecamatan Pare, Kediri, Jawa Timur.

Video pengeroyokan yang dilakukan terhadap pegawai koperasi tersebut sempat viral di media sosial.

Baca juga: Mayat dengan Luka Tusuk di PRPP Semarang Korban 2 Kejahatan, Pengeroyokan dan Pencurian

"Ada enam orang yang diamankan dan saat ini masih dalam pemeriksaan lebih lanjut," kata Kepala Satreskrim Polres Kediri Ajun Komisaris Polisi (AKP) Rizkika Putra Atmada, Selasa (30/5/2023).

Keenam orang tersebut yakni S warga Madiun, I dan A warga Kediri, J warga Pati, serta A dan Y, warga Tulungagung. Sedangkan korbannya adalah Ragil, warga Kediri, Jawa Timur.

Menurut keterangan para terduga pelaku, pengeroyokan itu terjadi pada 24 Mei 2023 di kantor KSP, jalan Puring, Desa Tulungrejo.

Baca juga: Kasus Jasad Bayi di Jok Motor di Kediri, Polisi Periksa Ibu Kandung Korban

"Para pelaku kesal dan emosi karena korban diduga membuat pinjaman fiktif yang pencairan uangnya tidak diserahkan kepada nasabah," katanya.

Hal itu membuat rekan-rekannya merugi karena harus menutup uang perusahaan yang digelapkan oleh korban.

Untuk diketahui, video pengeroyokan tersebut sempat viral di media sosial.

Pada video berdurasi kurang dari satu menit itu mulanya korban diinterogasi oleh rekannya, lalu dilempar sebuah benda diikuti dengan pemukulan.

Terlihat pula beberapa pelaku lainnya menendang dan ada juga yang melempari korban dengan kursi plastik.

Kondisi itu membuat korban yang berjaket abu-abu tersebut hanya bisa pasrah.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Museum Panji di Malang: Sejarah, Koleksi, Harga Tiket, dan Jam Buka

Surabaya
Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Respons Bobby Saat Disinggung soal Menantu Presiden Usai Terima Satyalancana

Surabaya
Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Beredar Pesan Bupati Lamongan Minta Uang, Diskominfo: Penipuan

Surabaya
Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Jaksa Tuntut Penjara 4-5 Tahun untuk 16 Pelaku Pengeroyokan Santri hingga Tewas di Blitar

Surabaya
Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Pura-pura Sewa Kamar, Pelaku Curanmor Beraksi di Kos Kota Malang

Surabaya
Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha, Khofifah: untuk Warga Jatim

Surabaya
Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Terima Satyalancana, Bupati Banyuwangi Klaim Sudah Turunkan Kemiskinan

Surabaya
6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

6 Pria Perampok Rumah Pegawai Koperasi di Malang Jadi Tersangka, 4 Ditangkap dan 2 Buron

Surabaya
Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Dalam Sehari, Dua Rumah dan Satu Indekos di Kota Malang Kemasukan Ular

Surabaya
Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Ditanya soal Status Bupati Sidoarjo, Mendagri: Semua yang Tersangka Akan Dinonaktifkan

Surabaya
Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Mantan Wabup Bondowoso Ikut Penjaringan Calon Bupati Blitar melalui PDI-P

Surabaya
Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Mendagri: Mas Gibran Tak Dapat Satyalancana, tapi Penghargaan Lain

Surabaya
Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Banjir Lahar Semeru Kembali Menerjang, 11 Rumah Terdampak

Surabaya
Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Usai Cekik Istrinya, Suami di Tuban Datangi Kantor Polisi dan Minta Izin Menginap

Surabaya
Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Gibran Tak Hadiri Penyematan Penghargaan Satyalancana di Surabaya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com