Wali Kota Eri Cahyadi Rangkul Tokoh Madura Membangun Surabaya

SURABAYA, KOMPAS.com - Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menggelar pertemuan dengan para tokoh masyarakat Madura di rumah dinasnya, Senin (22/5/2023) malam.

Eri mengundang tokoh masyarakat Madura di Surabaya untuk berembuk dan meminta saran kepada mereka yang hadir demi pembangunan serta kesejahteraan warga Kota Surabaya.

Selain mengajak untuk ikut serta dalam pembangunan kota agar warganya lebih sejahtera, Eri juga meminta para tokoh masyarakat Madura yang hadir untuk menjaga ketentraman dan kenyamanan di Surabaya.

Baca juga: Jajal Surabaya Night Zoo Saat Trial Opening, Wali Kota Eri: Luar Biasa

"Saya ingin membangun Surabaya, khususnya di kawasan Pegirian dan Semampir. Tapi ayo, maunya dibangun seperti apa?" kata Eri.

Di kesempatan ini, para tamu undangan yang hadir menyampaikan berbagai hal. Mulai dari persoalan parkir, pembangunan akses jalan, jembatan, pasar, pedagang kaki lima (PKL), kawasan wisata religi ampel, kenakalan remaja, dan masih banyak lainnya.

"Pak Sekda minta tolong nanti kita bikin grup (Whatsapp) khusus untuk membicarakan soal parkir, pasar, dan PKL. Nanti harus ada tujuan dan hasilnya dari saran yang disampaikan tadi. Kalau sudah ada jalan keluar dari masalah-masalah tadi, bisa langsung eksekusi secepatnya," ujar Eri.

Tokoh Masyarakat Madura di Surabaya, Mat Mochtar turut menyampaikan dukungannya dalam membangun Kota Pahlawan.

Mat Mochtar mengatakan, masyarakat Madura siap mendukung pembangunan di Kota Pahlawan.

"Saya yakin, kekompakan ini akan bisa membawa Surabaya lebih baik. Karena kekuatan warga Madura di seluruh Indonesia, khususnya di Surabaya, pasti hasilnya akan sangat luar biasa dalam membangun," kata Mat Mochtar.

Baca juga: Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi Dipadati Pemudik Tujuan Madura

Ia berharap, para tokoh masyarakat Madura yang hadir dalam kesempatan ini dapat bergandengan tangan, bahu-membahu, mendukung visi dan misi Wali Kota Eri Cahyadi membangun Surabaya.

"Mari bersama-sama (membangun), jangan merasa paling hebat dan merasa sombong. Mari singkirkan rasa ego dan kesombongan dalam di dalam diri kita," tutur dia.