Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jajal Surabaya Night Zoo Saat "Trial Opening", Wali Kota Eri: Luar Biasa

Kompas.com, 22 Mei 2023, 11:19 WIB
Ghinan Salman,
Krisiandi

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Perusahaan Daerah Taman Satwa (PDTS) Kebun Binatang Surabaya (KBS) menggelar trial opening Surabaya Night Zoo, Minggu (22/5/2023) malam.

Acara itu dihadiri Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama istri dan kedua anaknya.

Di KBS, Eri disambut gajah dan diberikalungan bunga. Setelahnya, Eri langsung berkeliling ke KBS menikmati kebun binatang Surabaya pada malam hari.

"Satu kata buat Surabaya Night Zoo, Amazing!" kata Eri seusai keliling menyaksikan Surabaya Night Zoo, Minggu (21/5/2023) malam.

Baca juga: Medsos Disebut sebagai Faktor Penyebab Kasus Kekerasan pada Anak di Surabaya

Sejak awal, Eri mengaku penasaran dengan konsep Surabaya Night Zoo itu. Setelah menyaksikan dan menikmati langsung, ia mengakui bahwa Surabaya Night Zoo adalah inovasi yang tidak biasa dari Dirut KBS beserta jajarannya dalam mengembangkan KBS.

"Luar biasa, KBS dengan night zoo. Ini sangat sangat menunjukkan inovasi out of the box," ujar dia.

Apalagi, kata Eri, saat ini KBS sudah bersih, tampilannya juga sangat luar biasa. Bahkan, ketika pengunjung antri menunggu untuk masuk, ada atraksi seni fire dance yang sangat atraktif untuk menyambut pengunjung.

"Jadi, ini bisa menjadi tempat wisata malam pilihan warga Kota Surabaya. Silahkan datang ke Kebun Binatang Surabaya," ujar dia.

Eri lantas menyampaikan terima kasih kepada BKSDA yang selama ini mendampingi Pemkot Surabaya, khususnya KBS dalam mengembangkan Surabaya Night Zoo itu.

"Apalagi ini Pak Dirut menyampaikan bahwa KBS tidak akan berhenti berinovasi, akan ada inovasi-inovasi lainnya ke depan, sehingga ini benar-benar menjadi pilihan tempat wisata baru yang sangat luar biasa di Kota Surabaya," kata dia.

Dirut PDTS KBS Khoirul Anwar mengatakan, trial launching ini belum sepenuhnya selesai. Karena masih ada beberapa event yang disiapkan saat grand launching nanti.

Rencananya, grand launching itu akan dilakukan pada awal Juni nanti. Karena itu, pihaknya berpikir untuk mulai mengenalkan ke masyarakat keseruan menikmati petualangan malam di KBS dengan paket-paket pilihan.

Di Surabaya Night Zoo, pengunjung bisa menikmati satwa nokturnal saat di KBS dengan lembaga konservasi yang lain.

"Kita sudah melakukan kerja sama dengan travel biro untuk mengenalkan KBS tidak hanya kunjungan wisata harian tapi juga mancanegara. Nantinya akan menjadi salah satu paket yang harus dilewati ketika melakukan kunjungan di Surabaya," kata Khoirul.

Baca juga: Surabaya Punya Taman Baru di Ngagel, Bisa buat Wisata Perahu

Menurutnya, dalam Surabaya Night Zoo itu nantinya pengunjung akan dibatasi per grup 25 orang dengan durasi waktu keliling 45-60 menit sesuai paket yang telah dipesan.

Adapun untuk bisa masuk ke night zoo, pengunjujg harus mendaftar terlebih dulu atau melakukan reservasi.

"Disediakan pilihan jam dan tanggal. Ada paket, ada dinner, ada games dan lainnya. Harga tiket Rp 100-150 ribu untuk promosi awal saat mulai buka. Nanti Surabaya Night Zoo akan buka setiap hari Sabtu dan Minggu saja, tidak setiap hari," tutur dia.

Dalam segala situasi, KOMPAS.com berkomitmen memberikan fakta jernih dari lapangan. Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme. Berikan apresiasi sekarang



Terkini Lainnya
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Lokomotif Kereta Kertanegara Mogok di Kediri, Perjalanan Molor 151 Menit
Surabaya
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
BMKG Prediksi Cuaca Ekstrem di Surabaya dan 38 Kota/Kabupaten di Jawa Timur Mulai 11–20 Desember 2025
Surabaya
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Detik-detik Copet Beraksi di Stasiun Gubeng, KAI: Wajah Pelaku Sudah Teridentifikasi
Surabaya
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Ajak Warga Jatim Tanam Pohon, Khofifah: Paling Tidak Tiap Ulang Tahun
Surabaya
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
PTPN Sebut Warga Berstatus Karyawan BUMN di KTP adalah Pekerja Borongan
Surabaya
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Banjir Lahar Semeru, Batu Besar Tutupi Jembatan Limpas, Akses 3 Dusun di Lumajang Terputus
Surabaya
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Alasan Kejari Situbondo Tuntut Kakek Pemikat Cendet 2 Tahun Penjara
Surabaya
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Infrastruktur di Lumajang yang Rusak akibat Banjir Lahar Diperbaiki dengan Skema Patungan
Surabaya
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
SEA Games 2025, Atlet Petanque Asal Kota Pasuruan Sumbang Medali Perunggu
Surabaya
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
131 Jukir Liar di Surabaya Ditangkap Sepanjang 2025
Surabaya
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Gubernur Khofifah: Gula Merah Lumajang Bisa Dijual ke Pasar Internasional
Surabaya
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera, UTM Bebaskan UKT hingga Semester 8
Surabaya
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Curhat Kurir Paket di Banyuwangi, Kena Omel gara-gara Order Palsu
Surabaya
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Khofifah Tinjau Pembangunan 2 Jembatan yang Ambruk di Lumajang, Pastikan Rampung 31 Desember
Surabaya
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Antre 3 Jam di Pasar Murah Pemprov Jatim di Lumajang, Warga Pulang Tangan Kosong
Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Unduh Kompas.com App untuk berita terkini, akurat, dan tepercaya setiap saat
QR Code Kompas.com
Arahkan kamera ke kode QR ini untuk download app
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar di Artikel Lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Apresiasi Spesial
Kirimkan Apresiasi Spesial untuk mendukung Jurnalisme KOMPAS.com
Kolom ini tidak boleh kosong.
Dengan mengirimkan pesan apresiasi kamu menyetujui ketentuan pengguna KOMPAS.com. Pelajari lebih lanjut.
Apresiasi Spesial
Syarat dan ketentuan
  1. Definisi
    • Apresiasi Spesial adalah fitur dukungan dari pembaca kepada KOMPAS.com dalam bentuk kontribusi finansial melalui platform resmi kami.
    • Kontribusi ini bersifat sukarela dan tidak memberikan hak kepemilikan atau kendali atas konten maupun kebijakan redaksi.
  2. Penggunaan kontribusi
    • Seluruh kontribusi akan digunakan untuk mendukung keberlangsungan layanan, pengembangan konten, dan operasional redaksi.
    • KOMPAS.com tidak berkewajiban memberikan laporan penggunaan dana secara individual kepada setiap kontributor.
  3. Pesan & Komentar
    • Pembaca dapat menyertakan pesan singkat bersama kontribusi.
    • Pesan dalam kolom komentar akan melewati kurasi tim KOMPAS.com
    • Pesan yang bersifat ofensif, diskriminatif, mengandung ujaran kebencian, atau melanggar hukum dapat dihapus oleh KOMPAS.com tanpa pemberitahuan.
  4. Hak & Batasan
    • Apresiasi Spesial tidak dapat dianggap sebagai langganan, iklan, investasi, atau kontrak kerja sama komersial.
    • Kontribusi yang sudah dilakukan tidak dapat dikembalikan (non-refundable).
    • KOMPAS.com berhak menutup atau menonaktifkan fitur ini sewaktu-waktu tanpa pemberitahuan sebelumnya.
  5. Privasi & Data
    • Data pribadi kontributor akan diperlakukan sesuai dengan kebijakan privasi KOMPAS.com.
    • Informasi pembayaran diproses oleh penyedia layanan pihak ketiga sesuai dengan standar keamanan yang berlaku.
  6. Pernyataan
    • Dengan menggunakan Apresiasi Spesial, pembaca dianggap telah membaca, memahami, dan menyetujui syarat & ketentuan ini.
  7. Batasan tanggung jawab
    • KOMPAS.com tidak bertanggung jawab atas kerugian langsung maupun tidak langsung yang timbul akibat penggunaan fitur ini.
    • Kontribusi tidak menciptakan hubungan kerja, kemitraan maupun kewajiban kontraktual lain antara Kontributor dan KOMPAS.com
Gagal mengirimkan Apresiasi Spesial
Transaksimu belum berhasil. Coba kembali beberapa saat lagi.
Kamu telah berhasil mengirimkan Apresiasi Spesial
Terima kasih telah menjadi bagian dari Jurnalisme KOMPAS.com
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com
atau