BANYUWANGI, KOMPAS.com - Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi, Jawa Timur, mulai dipadati para pemudik jelang mendekati Hari Raya Idul Fitri 2023.
Pantauan Kompas.com, sejak Senin (10/4/2023) pagi, ratusan warga tujuan Pulau Sapeken Madura mulai memadati areal pelabuhan.
Mereka memilih mudik lebih awal untuk menghindari penumpukan antrian penumpang di kapal.
"Kita memilih mudik lebih awal untuk menghindari kepadatan," kata Denis Habibi, salah satu pemudik asal Sapeken Madura, Senin (10/4/2023).
Baca juga: Mudik 2023, Kendaraan Bermuatan Berat Dilarang Melintas Karawang 18 April sampai 1 Mei 2023
Alasan lain mudik lebih awal karena Denis takut kehabisan tiket. Mengingat kapal yang beroperasi hanya satu pekan dua kali.
"Sehingga kita putuskan untuk mudik lebih awal," ungkapnya.
Koordinator Embarkasi Debarkasi KSOP Tanjungwangi Banyuwangi, Ade Sucipto mengatakan, penyeberangan di pelabuhan tersebut dilayani dua kapal perintis milik Pelni.
Yakni KM Sabuk Nusantara 91 dan KM Sabuk Nusantara 92. Kapal tersebut berkapasitas 610 penumpang.
"Kapal ini diberangkatkan dari dermaga Pelabuhan Tanjungwangi menuju ke Sapeken, Pagerungan Besar, Kangean, Sapudi, Kalianget, Masalembu dan Surabaya," ujarnya.
Baca juga: 1.932 Penumpang Tiba di Pelabuhan Parepare Selama Posko Mudik Laut Lebaran Dibuka
Menurut Ade, pemudik yang memanfaatkan jasa penyebrangan di Pelabuhan Tanjung Wangi Banyuwangi terlihat ada peningkatan.
"Ada kenaikan sekitar 50 persen dibandingkan tahun kemarin. Ini terus mengalir ya," kata Ade.
Meski meningkat, namun pihak KSOP Tanjungwangi Banyuwangi belum bisa menjelaskan secara pasti berapa jumlah penumpang hingga hari ini.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.