Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ibu di Tulungagung Diduga Bekap Bayinya sampai Tewas, Pelaku Sempat Pingsan karena Pendarahan

Kompas.com - 18/05/2023, 19:06 WIB
Slamet Widodo,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang ibu muda di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berinsial AY (22) ditetapkan sebagai tersangka.

Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra menjelaskan, AY diduga membekap bayinya hingga meninggal.

Baca juga: Fakta Baru Ibu Bunuh Bayi di Surabaya, Korban Dianiaya sampai Berhenti Menangis

"Setelah dua alat bukti cukup, menetapkan saudara berinisial AY menjadi tersangka kasus kekerasan terhadap anak atau bayi kandungnya sendiri, dibekap atau dengan kekerasan sampai korban meninggal dunia," kata Agung Kurnia melalui pesan singkat, Kamis (18/05/2023). 

Meninggal karena dibunuh

Agung menjelaskan, bayi yang dikandung AY lahir pada Minggu (23/4/2023).

Sesaat setelah lahir, bayi tersebut meninggal dunia. Polisi mencurigai bayi tersebut meninggal karena dibunuh.

"Juga dikuatkan hasil visum dan otopsi tim forensik," katanya.

Baca juga: KPU Tulungagung Tolak Pendaftaran Bacaleg Perindo, Ini Alasannya

Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa bayi tersebut meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.

Tim forensik juga menemukan adanya luka bagian dalam diduga akibat kekerasan.

"Kami juga menemukan adanya retakan ataupun patah di tulang wajah sehingga menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia, dan bayi tersebut meninggal dunia di rumah, sesaat setelah lahir," ujar Agung Kurnia.

Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka AY diduga menghabisi nyawa bayinya lantaran takut dan malu kehamilannya diketahui orang lain. 

Kepada penyidik, AY mengaku hamil setelah berhubungan dengan pacarnya yang kini menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan..

"Jadi pelaku ini juga takut kalau nanti bayinya tidak punya ayah," ujar Agung Kurnia.

Sempat pingsan

Kasatreskrim menjelaskan, mulanya tersangka AY melahirkan bayi di kamar rumahnya seorang diri, di Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung Tulungagung.

Setelah dilahirkan, bayi tersebut sempat menangis. Karena panik suara tangis bayi terdengar orang lain, pelaku langsung membekap mulut bayi hingga meninggal.

Usai melahirkan, tersangka AY keluar kamar menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.

Halaman Berikutnya
Halaman:


Terkini Lainnya

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

10 Tahun Diteror Foto Mesum, Wanita di Surabaya Laporkan Teman SMP ke Polisi

Surabaya
Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Cerita Supiyah, Tukang Pijat asal Surabaya yang Pergi Naik Haji

Surabaya
Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Pria Peneror Teman Perempuannya Selama 10 Tahun Ditangkap Polisi

Surabaya
Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Kisah Mbah Harjo Berhaji di Usia 109 Tahun, Hatinya Bergetar Melihat Kabah

Surabaya
PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

PPP Beri Rekomendasi Maju Pilkada Jatim 2024 untuk Khofifah-Emil

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Minggu 19 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com