TULUNGAGUNG, KOMPAS.com - Seorang ibu muda di Desa Ngunggahan, Kecamatan Bandung, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur berinsial AY (22) ditetapkan sebagai tersangka.
Kasatreskrim Polres Tulungagung AKP Agung Kurnia Putra menjelaskan, AY diduga membekap bayinya hingga meninggal.
Baca juga: Fakta Baru Ibu Bunuh Bayi di Surabaya, Korban Dianiaya sampai Berhenti Menangis
"Setelah dua alat bukti cukup, menetapkan saudara berinisial AY menjadi tersangka kasus kekerasan terhadap anak atau bayi kandungnya sendiri, dibekap atau dengan kekerasan sampai korban meninggal dunia," kata Agung Kurnia melalui pesan singkat, Kamis (18/05/2023).
Agung menjelaskan, bayi yang dikandung AY lahir pada Minggu (23/4/2023).
Sesaat setelah lahir, bayi tersebut meninggal dunia. Polisi mencurigai bayi tersebut meninggal karena dibunuh.
"Juga dikuatkan hasil visum dan otopsi tim forensik," katanya.
Baca juga: KPU Tulungagung Tolak Pendaftaran Bacaleg Perindo, Ini Alasannya
Dari hasil pemeriksaan, diketahui bahwa bayi tersebut meninggal dunia akibat kehabisan oksigen.
Tim forensik juga menemukan adanya luka bagian dalam diduga akibat kekerasan.
"Kami juga menemukan adanya retakan ataupun patah di tulang wajah sehingga menyebabkan bayi tersebut meninggal dunia, dan bayi tersebut meninggal dunia di rumah, sesaat setelah lahir," ujar Agung Kurnia.
Berdasarkan hasil pemeriksaan, tersangka AY diduga menghabisi nyawa bayinya lantaran takut dan malu kehamilannya diketahui orang lain.
Kepada penyidik, AY mengaku hamil setelah berhubungan dengan pacarnya yang kini menjadi Pekerja Migran Indonesia (PMI) di Taiwan..
"Jadi pelaku ini juga takut kalau nanti bayinya tidak punya ayah," ujar Agung Kurnia.
Kasatreskrim menjelaskan, mulanya tersangka AY melahirkan bayi di kamar rumahnya seorang diri, di Desa Ngunggahan Kecamatan Bandung Tulungagung.
Setelah dilahirkan, bayi tersebut sempat menangis. Karena panik suara tangis bayi terdengar orang lain, pelaku langsung membekap mulut bayi hingga meninggal.
Usai melahirkan, tersangka AY keluar kamar menuju kamar mandi untuk membersihkan diri.