Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

7 Pria di Pasuruan Meninggal, Diduga Sempat Pesta Miras Oplosan Dicampur Losion Nyamuk

Kompas.com - 16/05/2023, 20:46 WIB
Imron Hakiki,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Sebanyak tujuh orang pria di Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur meninggal dunia diduga akibat meminum minuman keras (miras) oplosan dicampur losion nyamuk.

"Selain ketujuh orang tersebut, tiga orang lainnya kritis dan dilarikan ke rumah sakit," ungkap Kapolsek Bangil, AKP Sukiyanto melalui pesan singkat, Selasa (16/5/2023) malam.

Baca juga: Video Viral Pemuda di Majalaya Tusuk Pembeli di Warung, Pelaku Diduga Mabuk Miras

Sukiyanto menjelaskan, pesta minuman keras oplosan tersebut diduga terjadi di kawasan Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, Sabtu (13/5/2023) malam.

Mereka diduga mencampurkan losion nyamuk pada miras oplosan tersebut. 

"Mereka pesta miras saat hajatan di salah satu rumah warga berinisial M pada Sabtu sekitar pukul 19.00 WIB. Berdasarkan informasi yang kami kumpulkan saat itu mereka meminum minuman keras dicampur losion nyamuk," tuturnya.

Baca juga: Video Viral 2 Emak-Emak Menangis Saat Tepergok Curi Kue Lebaran di Pasuruan

Para korban meninggal di waktu dan lokasi yang berbeda. Sukiyanto menyebutkan, tujuh orang itu mulai mengeluhkan sakit perut setelah pulang berpesta miras.

Menurut Sukiyanto, setelah pesta miras, pria bernama Muhammad Roji tewas pada Senin (15/5/2023) sekitar pukul 08.00 WIB di kediamannya yang berada di Kelurahan Kalianyar, Kecamatan Bangil.

Di hari yang sama korban lainnya Harjono tewas di kediaman istrinya di Tuban.

Kemudian pada hari yang sama, pada pukul 13.00 WIB, Indra Lesmana juga tewas di kediamannya di kawasan Kelurahan Pogar, Kecamatan Bangil. Kemudian Bayu di kediamannya di Kelurahan Kalirejo, Kecamatan Bangil.

Sedangkan pada Selasa (16/5/2023), M. Adi Soni meninggal sekitar pukul 02.00 WIB dan Udin Mas'ud pada pukul 02.30 WIB di RSUD Bangil.

Lalu M. Taufik tewas di rumahnya di Desa Manaruwi, Kecamatan Bangil pada pukul 07.00 WIB.

"Sementara itu, ketiga orang lainnya, Asmawi, Heri Purnomo, dan Azis hingga saat ini tengah dirawat di RSUD Bangil," jelasnya.

Baca juga: Diamankan Polisi Usai Alami Kecelakaan, Warga Karanganyar Ini Ternyata Mabuk dan Angkut Miras Ilegal

Masih ada delapan orang lainnya yang ikut turut menenggak minuman keras itu. Yakni Mawik, Joko, Unyil, Sinyo, Gofar, Boy, Aziz, Upik.

"Dari kedelapan orang ini kondisinya sehat. Hanya Mawik yang penglihatannya kabur diduga dampak minum-minuman keras itu," ujarnya.

Kini polisi masih mendalami kasus tersebut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Labfor Polda Jatim Pastikan Bahan Kimia di Rumah Pasuruan Bahan Baku Narkotika

Surabaya
Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Gus Muhdlor Ditahan KPK, Pemprov Jatim Siapkan Wabup Sidoarjo sebagai Pelaksana Tugas

Surabaya
Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Melawan Saat Ditangkap, Dua Jambret di Surabaya Ajak Duel Polisi

Surabaya
Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Hengky Kurniawan Ambil Formulir Bacabup Blitar ke Kantor PDI-P

Surabaya
Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Video Asisten Masinis KA Pandalungan Beri Minum Korban Kecelakaan yang Masih Terjebak di Mobil, Ini Penjelasan KAI

Surabaya
Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Bertahun-tahun Pemkab Pamekasan Bayar Iuran JKN 500 Warga Meninggal

Surabaya
2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

2 WNA Pakistan Lakukan Penipuan Berkedok Donasi untuk Palestina di Blitar, Takmir dan Baznas Jadi Korban

Surabaya
Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Sempat Dihalangi, Mobil Rombongan Ponpes Tetap Terobos Perlintasan hingga Tertabrak Kereta

Surabaya
Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Kadisdik Lamongan Sebut Insiden Siswi SD Jatuh dan Meninggal adalah Musibah, Bukan Perundungan

Surabaya
Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Kades di Tulungagung Korupsi untuk Lunasi Utang Anak yang Gagal Nyaleg

Surabaya
Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Tertabrak KA Pandalungan di Pasuruan, 4 Orang Rombongan Ponpes Tewas

Surabaya
Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Polda Jatim soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil Rombongan Ponpes: Sopir Tak Perhatikan Kanan Kiri

Surabaya
Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Terangsang Kemolekan Tubuh, Ayah di Gresik Cabuli 2 Anak Tirinya

Surabaya
Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Kesaksian Warga soal Tabrakan Maut KA Pandalungan Vs Mobil di Pasuruan

Surabaya
Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Kronologi KA Pandalungan Tabrak Mobil di Pasuruan, Terseret Ratusan Meter dan 4 Tewas

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com