Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 Warga Jember Peras PKL Belasan Juta Rupiah, Modus Mengaku Wartawan dan Polisi

Kompas.com - 16/05/2023, 15:16 WIB
Bagus Supriadi,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

JEMBER, KOMPAS.com – Polisi menangkap dua pria berinisial RA (43) dan M (41) karena diduga melakukan pemerasan terhadap pedagang kaki lima (PKL) di Kecamatan Kaliwates, Jember, Jawa Timur.

Kapolres Jember AKBP Moh Nurhidayat menjelaskan, RA yang merupakan warga Kelurahan Tegalbesar, Kecamatan Kaliwates, mengaku sebagai seorang wartawan.

Baca juga: Diduga Peras Warga, Ketua dan Sekretaris LSM di Ketapang Kalbar Ditangkap

Sedangkan M yang merupakan warga Desa Balung Lor, Kecamatan Balung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengaku sebagai anggota polisi.

“Kedua pelaku ini mengancam korban jika tidak menyetor uang,” kata dia saat konferensi pers di Mapolres Jember, Selasa (16/5/2023).

Baca juga: Pelajar SD di Jember Jadi Korban Penculikan, Berhasil Kabur Setelah Gigit Tangan Pelaku

Nurhidayat menjelaskan, kasus tersebut terungkap setelah korban yang berjualan di Jalan Hayam Wuruk melaporkan pemerasan yang dialaminya pada Polres Jember.

Menurut keterangan korban, kedua pelaku itu meminta uang sebesar Rp 15 juta. Namun, karena korban tidak mampu membayar sebanyak itu, akhirnya hanya memberikan senilai Rp 6,5 juta.

Tak hanya itu, kedua pelaku juga meminta uang senilai Rp 1,5 juta hingga Rp 2 juta setiap bulannya.

Baca juga: Jaksa di Batubara Diduga Peras Keluarga Tersangka Kasus Narkoba, Kini Dinonaktifkan Sementara

Kedua pelaku meminta uang tersebut dengan dalih uang keamanan parkir dan kemacetan lalu lintas. Jika tidak diberikan, pelaku mengancam akan mempersolkan aktivitas korban sebagai PKL di lahan parkir ke ranah hukum.

“Berdasarkan laporan, polisi melakukan penyelidikan, yang bersangkutan ternyata warga biasa, buka polisi dan wartawan,” terang dia.

Nurhidayat menjelaskan, pelaku melakukan pemerasan untuk mencari keuntungan materi. 

Polisi menyita barang bukti berupa uang senilai Rp 2 juta, bukti transfer, dan bukti tangkapan layar percakapan.

Akibat perbuatannya, kedua pelaku dijerat dengan Pasal 368 dan 378 KUHP dengan ancaman sembilan tahun penjara.

Kapolres mengimbau warga mengklarifikasi lebih dulu jika ada orang mengaku sebagai anggota polisi, seperti meminta surat perintah dari kepolisian.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Gempa M 5,0 Terjadi di Pacitan, Terasa di Sejumlah Daerah

Surabaya
Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Pencopet Ditangkap Saat Beraksi pada Momen Halalbihalal di Rumah Khofifah

Surabaya
Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Bocah SD yang Jadi Pemulung di Nganjuk Dapat Bantuan Sosial dari Polres

Surabaya
Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Daftar Bacawabup Lewat PDI-P, Wakil Bupati Sumenep Ingin Lanjutkan Romantisme bersama Bupati Fauzi

Surabaya
Warga  Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Warga Jember Ditemukan Tewas Membusuk di Dalam Rumah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

11 Parpol Deklarasi Dukung Petahana Maju Pilkada Kota Madiun

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Bupati Lamongan Daftar ke Sejumlah Parpol supaya Bisa Maju Lagi di Pilkada

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Selasa 7 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Tak Pernah Bertemu, Pria di Lamongan Ajak Kenalan TikTok Menikah dan Tertipu Rp 24 Juta

Surabaya
Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Ratusan Warga Kumpulkan Uang untuk Antarkan Bupati Sidorjo Penuhi Panggilan KPK

Surabaya
Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Polisi di Kota Malang Tangkap Pelaku Eksibisionis

Surabaya
Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Embarkasi Surabaya Berangkatkan 39.228 Calon Haji Tahun Ini

Surabaya
PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

PPDB 2024 di Kota Madiun Diperketat, Kadisdik: Tak Bisa Lagi Titip KK

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com