Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tahanan Polres Tanjung Perak Meninggal Dikeroyok, Keluarga Minta Kapolres Diperiksa

Kompas.com - 10/05/2023, 12:00 WIB
Achmad Faizal,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Keluarga Abdul Kadir, tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya yang meninggal dunia karena dikeroyok tahanan lain meminta Bidang Propam Polda Jatim juga memeriksa Kapolres Tanjung Perak Surabaya.

Taufik, pengacara keluarga korban mengaku sudah menyampaikan permintaan tersebut kepada Polda Jatim Selasa (9/5/2023). 

"Kalau Kasat Tahti sudah diperiksa Propam karena melanggar disipilin, harusnya pucuk pimpinan Polres Tanjung Perak juga diperiksa," katanya saat dikonfirmasi, Rabu (10/5/2023).

Baca juga: 1 Perwira Polisi dan 3 Bintara Diperiksa Propam, Buntut Tewasnya Tahanan Polres Tanjung Perak

Menurut dia, pelanggaran disipilin anggota seharusnya juga ditanggung oleh Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak sebagai pimpinan tertinggi.

"Kami sudah sampaikan itu ke Bid Propam Polda Jatim kemarin," terangnya. 

Selain itu pihak keluarga mendesak agar polisi mengungkap siapa dalang di balik pengeroyokan Abdul Kadir beserta motifnya.

"Sayangnya kemarin motif masih didalami," tambah Taufik.

Baca juga: Tahanan Polres Tanjung Perak Surabaya Tewas di Penjara, 13 Tahanan Lain Jadi Tersangka

Seperti diberitakan, selain menetapkan13 orang tahanan sebagai tersangka, Polda Jatim juga menyatakan empat anggota polisi melakukan pelanggaran disiplin dalam tewasnya Abdul Kadir, tahanan kasus narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.

Menurut Kabid Humas Polda Jatim Kombes Dirmanto, satu di antaranya empat polisi itu ialah seorang perwira yang menjabat Kepala Satuan Tahanan Dan Barang Bukti (Kasat Tahti).

Sedangkan tiga lainnya adalah bintara yang bertugas menjaga tahanan.

"Keempat anggota aktif tersebut dianggap lalai dalam bertugas sehingga terjadi aksi kekerasan antar tahanan," katanya kepada wartawan, Rabu (9/5/2023).

Saat ini keempat anggota tersebut masih diperiksa di Propam Polda Jatim terkait peristiwa tersebut. "Mereka dianggap tidak melaksanakan tugas dengan baik" terangnya.

Abdul Kadir meninggal dunia di dalam tahanan Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya pada 28 April 2023 lalu.

Baca juga: Tahanan Kasus Narkoba Polres Pelabuhan Tanjung Perak Meninggal Dunia, Polda Jatim: Masih Penyelidikan

Pihak keluarga mengaku melihat sejumlah luka di tubuh Abdul Kadir saat jenazah diserahkan ke keluarga.

Pihak keluarga pun melaporkan kejadian tersebut ke Propam Polda Jatim.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Gempa Garut M 6.5, Guncangan Terasa Kuat di Trenggalek

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com