Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Baliho Anies Baswedan di Jember Diduga Dirusak, DPD Nasdem Imbau Relawan Tetap Tenang

Kompas.com - 09/05/2023, 15:36 WIB
Muhamad Syahrial

Editor

KOMPAS.com - Baliho bakal calon presiden (Bacapres) dari Partai Nasdem, Anies Baswedan, yang terpasang di sepanjang jalan menuju Bandara Notohadinegoro, Desa Wirowingso, Kecamatan Ajung, Kabupaten Jember, Jawa Timur, mengalami kerusakan.

Rusaknya peraga kampanye itu diketahui pada Senin (8/5/2023), atau tepat sehari setelah Anies Baswedan melakukan safari politik ke Jember, pada Sabtu-Minggu (6-7/5/2023).

Sedikitnya 20 baliho Anies Baswedan di sekitar Bandara Notohadinegoro Jember rusak ringan hingga berat, mulai dari sobek bahkan hingga jebol.

Tanggapan DPD Partai Nasdem Jember

Wakil Ketua Bidang Sayap DPD Partai Nasdem Jember, David Handoko Seto mengatakan, perusakan baliho Anies Baswedan di Jember merupakan wujud teror yang dilakukan oleh orang tidak bertanggung jawab.

"Pelakunya sembunyi dari tanggung jawab, dan perusakan baliho itu justru menandakan bahwa sosok Anies sulit diserang secara vulgar," kata David, dikutip dari TribunJatim.com, Selasa (9/5/2023).

Baca juga: Saat Ganjar dan Anies Safari Politik ke Jember di Waktu Bersamaan...

"Hal itu (perusakan baliho) semakin menguatkan moral relawan dan partai pengusung untuk memenangkan Pilpres 2024 mendatang," imbuhnya.

David menegaskan, relawan Anies Baswedan dan kader Partai Nasdem tidak gentar menghadapi teror semacam itu, mereka justru semakin bergairah untuk memenangkan Pilpres 2024.

"Karena kami bersama Anies tidak pernah takut menghadapi teror yang dilakukan siapa pun, terlebih lagi teror dari para pecundang yang bisanya sembunyi setelah merusak," ujar David.

Diduga sengaja

David menduga, perusakan baliho Anies Baswedan di sekitar bandara itu dilakukan secara sengaja.

"Anies naik pesawat dari Jakarta ke Jember hari Sabtu (6/5/2023), kemudian pulangnya hari Minggu (7/5/2023) juga naik pesawat," ucap David.

"Kalau (baliho) yang dirusak di sekitar bandara, berarti ada yang sengaja melakukannya. Meskipun pelakunya pecundang," sambungnya.

Baca juga: Disindir Netizen, Gibran Pilih Puji Gaya Mendidik Anak Ala Anies Baswedan di Twitter

Padahal, menurut David, baliho-baliho tersebut dibuat dengan menggunakan uang pribadi para relawan Anies Baswedan di Jember.

"Padahal, baliho-baliho itu dibuat oleh relawan yang bersedia menyumbang untuk mengampanyekan Anies," jelasnya.

Imbau relawan tetap tenang

Usai kejadian itu, David mengimbau kepada para relawan Anies Baswedan dan kader Partai Nasdem agar tak membalas aksi tersebut.

"Mereka kami imbau agar tetap tenang dan tidak sampai membalas merusak alat peraga kampanye calon lain." tutur David.

"Kami tetap pada cara kampanye yang baik-baik saja," lanjutnya.

Dia pun memastikan bahwa pihaknya akan melaporkan aksi perusakan tersebut kepada penegak hukum agar pelakunya bisa cepat tertangkap.

"Kami akan segera melapor ke polisi kaitan aksi perusakan baliho Anies tersebut," pungkasnya.

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul "Puluhan Baliho Anies Baswedan di Jember Dirusak, Nasdem: Tetap Tenang, Kita Jangan Membalas"

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Usai Nyabu, Sopir Truk Nyaris Tabrak Polisi Saat Dihentikan di Sidoarjo

Surabaya
10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

10.000 Jemaat Ikuti Misa di Katedral Surabaya, Pesan Mewartakan Kebenaran

Surabaya
5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

5 Partai di Magetan Berkoalisi Usung Cabup-Cawabup di Pilkada 2024

Surabaya
Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Desa di Sumenep Beri Makan Lansia Tiap Hari, Sebagian Langsung Disuapi

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Pagi ini Cerah Berawan

Surabaya
Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Gelapkan Barang Pelanggan, 3 Karyawan Perusahaan Ekspedisi di Situbondo Ditangkap

Surabaya
Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Wanita di Ngawi Meninggal Usai Cabut Gigi, Dinkes Periksa Dokter yang Menangani

Surabaya
2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

2.651 Jemaah Haji Asal Surabaya Divaksinasi Meningitis

Surabaya
Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Pengangkut Sampah di Kota Malang Jadi Korban Tabrak Lari

Surabaya
299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

299 Calon Jemaah Haji Asal Situbondo Batal Berangkat Tahun Ini karena Tak Lunasi BPIH

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Surabaya
Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek 'Guru Tugas'

Polda Jatim Tangkap 3 Orang Pembuat Film Pendek "Guru Tugas"

Surabaya
Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Dikirimi Video Syur Istri Bersama PIL, Pria Asal Surabaya Lapor Polisi

Surabaya
Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Mendaftar Haji sejak Kelas 3 SD, Ini Cerita Calon Haji Termuda asal Ponorogo

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com