Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tabrak Truk Pengangkut 8 Ton Semen, Pemotor Tewas di Ponorogo

Kompas.com - 03/05/2023, 22:25 WIB
Muhlis Al Alawi,
Andi Hartik

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Seorang kakek pengendara sepeda motor Honda Beat dilaporkan tewas setelah kendaraan yang dikemudikannya menabrak truk pengangkut delapan ton semen pada Rabu (3/5/2023) siang.

Kecelakaan lalu lintas itu terjadi di Jalan Jurusan Ponorogo-Madiun di Desa Cekok, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Kanit Gakum Sat Lantas Polres Ponorogo, Iptu Imammudin menyatakan, korban meninggal di tempat setelah sepeda motor yang dikendarai menabrak truk pengangkut semen itu.

"Korban mengalami luka di bagian kepala dan meninggal di lokasi kejadian," ujar Imam.

Baca juga: Strategi PDI-P Ponorogo untuk Menangkan Ganjar di Pilpres 2024

Imam mengatakan, kejadian nahas yang menimpa Yasir (62) itu bermula saat truk bernomor polisi L 8056 UF yang dikemudikan RDW (46) berhenti di badan jalan sebelah timur di ruas jalan Ponorogo-Madiun kilometer 3-4, Kecamatan Babadan, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur.

Tak lama kemudian, melaju sepeda motor Honda Beat bernomor polisi AE 2649 GW yang dikemudikan korban dari arah yang sama. Setibanya di lokasi kejadian, sepeda motor yang dikemudikan warga Desa Dolopo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun, itu menabrak bagian belakang truk.

"Jadi sepeda motor korban menabrak bagian belakang truk tersebut yang dari arah utara," jelas Imam.

Baca juga: Pembunuhan Kekasih di Balik Penemuan Mayat dengan Kepala Terpisah di Ponorogo

Akibat tabrakan itu, korban mengalami luka di pelipis kiri robek, dagu patah, telinga dan hidung keluar darah. Beberapa saat kemudian, korban meninggal dunia di lokasi kejadian.

Mendapatkan laporan kejadian kecelakaan, tim Unit Gakum Sat Lantas Polres Ponorogo turun ke lokasi kejadian. Selain mengevakuasi korban ke rumah sakit, polisi juga mengamankan dua kendaraan yang terlibat kecelakaan.

Terhadap kasus itu, Imam meminta pengendara mengutamakan keselamatan berkendara agar aman saat berada di jalan raya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Surabaya Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Surabaya
Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Upaya Gadis asal Gresik Perjuangkan Indonesia dan ASEAN Bebas Sampah Plastik

Surabaya
Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Pengakuan Adik Via Vallen soal Penggelapan Sepeda Motor

Surabaya
Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Remaja di Tuban Gemar Lecehkan Payudara di Jalanan untuk Fantasi Seks

Surabaya
Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Perempuan di Surabaya Tertabrak Kereta Usai Kunjungi Tetangga

Surabaya
Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Teten Masduki Dorong PLUT di Seluruh Indonesia Lebih Produktif

Surabaya
Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Sepeda Motor Korban Tawuran hingga Tewas di Surabaya Hilang

Surabaya
Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Kecelakaan Lalu Lintas, Pengendara Motor di Bojonegoro Tewas Tertimpa Truk Boks

Surabaya
Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Pengusaha Warung Madura Protes Imbauan Kemenkop-UKM soal Jam Operasional: Jangan Matikan Usaha Kami

Surabaya
Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Aksi Pengeroyokan Terjadi di Kota Malang, Motifnya Tak Jelas

Surabaya
Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Nenek di Bojonegoro Ditemukan Meninggal, Anjing Peliharaannya Setia Menjaga

Surabaya
Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Polemik Imbauan Jam Operasional Warung Madura, Sosiolog Universitas Trunojoyo: Tidak Adil

Surabaya
Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Mahasiswa di Kota Malang Curi Laptop dan HP Milik Teman Kontrakannya

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com