Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno Minta Masukan Ulama jika Masuk Bursa Capres-Cawapres 2024

Kompas.com - 15/04/2023, 13:00 WIB
Imron Hakiki,
Farid Assifa

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno mengatakan akan menyerahkan keputusan kepada pimpinan partai jika nantinya ia masuk bursa pemilihan Calon Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia dalam Pemilu 2024 mendatang.

Namun, jika pihaknya benar-benar masuk ke bursa Capres dan Cawapres 2024, ia akan meminta masukan dari para ulama.

"Alllah yang menentukan (keputusan masuk dalam bursa Capres dan Cawapres), melalui pimpinan partai. Seandainya iya saya akan meminta masukan ulama," ungkapnya saat ditemui di Pondo Pesantren Al-Ittihad, Kecamatan Poncokusumo, Kabupaten Malang, Sabtu (15/4/2023).

Baca juga: DPW PPP Provinsi Gorontalo Deklarasikan Sandiaga Uno sebagai Capres, Ini Alasannya

Namun, disinggung terkait isu perpindahannya ke Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Sandiaga akan memutuskannya pasca-lebaran.

"Mohon bersabar. Selama 10 hari terakhir sisa bulan Ramadhan ini, kami masih fokus untuk beribadah puasa, tafakur, dan meminta masukan ulama sebagai evaluasi. Pasca lebaran nanti kita akan putuskan langkah ke depan," jelasnya.

Ia berharap, pada momen politik mendatang ini bisa membawa kesejukan, sebagaimana pesan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo agar kontestasi politik saat ini tidak sampai terjadi polarisasi.

"Oleh karena itu kita harus meningkatkan Ukhuwah Islamiyah dan Ukhuwah Wathoniyah," tuturnya.

Baca juga: Sandiaga Uno Ajak Sineas Banten dan Jabar Daftarkan Film Pendek di Festival Film Bulanan

Sementara itu, terkait penolakan salah satu partai terhadap dirinya sebagai Calon Wakil Presiden Anis Baswedan, Sandi menyebut dirinya tidak mau berkomentar tentang koalisi.

"Saya tidak akan mengomentari koalisi. Karena bukan kewenangan saya. Urusan partai bukan kewenangan saya," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com