Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Simak, Titik-titik Kemacetan di Pamekasan Saat Mudik dan Balik Lebaran

Kompas.com - 11/04/2023, 12:05 WIB
Taufiqurrahman,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

PAMEKASAN, KOMPAS.com - Polisi memaparkan mengenai sejumlah titik rawan kemacetan di Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur saat arus mudik dan balik Lebaran 2023.

Titik kemacetan itu disebabkan antara lain karena adanya pasar tumpah di sekitar jalan raya. 

Baca juga: Mudik Lebaran, Ada 4 Stasiun Pengisian Mobil Listrik di Tol Semarang-Batang

Kepala Satuan Lalu lintas Polres Pamekasan, Ajun Komisaris Polisi Munir menjelaskan, titik kemacetan di Pamekasan dimulai dari pintu masuk Kabupaten Pamekasan, tepatnya di pasar Branta Pesisir Kecamatan Tlanakan.

Setelah itu, di pasar 17 Agustus Kelurahan Bugih Kecamatan Pamekasan, pasar Blumbungan Kecamatan Larangan, dan pasar hewan Keppo di Desa Polagan Kecamatan Galis.  

"Rata-rata kemacetan di pasar tersebut terjadi pagi hari sampai siang karena pedagang meluber ke pinggir jalan raya. Maka kami imbau agar pemudik menghindari di jam-jam itu," terang Munir, Selasa (11/4/2023). 

Baca juga: 3 Titik Kemacetan di Cirebon dan Pantura Saat Libur Nataru, Polisi Siapkan Rekayasa Lalin

Munir memaparkan, Pasar Branta Pesisir biasanya digelar setiap hari Selasa dan hari Jumat.

Pasar 17 Agustus pada hari Kamis dan Minggu, Pasar Blumbungan setiap hari. 

Sedangkan Pasar Keppo hari Selasa dan Sabtu. 

"Di masing-masing pasar tumpah itu, kami tempatkan personel untuk mengatur lalu lintas kendaraan biar kemacetan mudah terurai," kata Munir. 

Kemacetan yang paling parah, biasanya terjadi di Pasar Keppo hari Selasa dan Sabtu.

Para pedagang sapi di pasar hewan terbesar ini, banyak menurunkan ternaknya di jalan raya sehingga mengganggu pengguna jalan. 

"Kalau sudah arus mudik dan balik lebaran, kemacetan sampai 1 kilometer lebih," ungkapnya. 

Untuk meminimalkan kemacetan, Polres Pamekasan sudah berkoordinasi dengan instansi terkait agar penataan parkir kendaraan dan penjual di pasar untuk masuk ke dalam pasar.

"Semua pihak sudah kami libatkan dalam Operasi Ketupat Lebaran agar semua potensi gangguan masyarakat bisa teratasi, termasuk kemacetan di jalan raya," tandasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Jumat 3 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Surabaya
2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

2 Personel Kepolisian di Lamongan Diberhentikan dengan Tidak Hormat

Surabaya
Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Kisah Perjuangan Seorang Petani di Banyuwangi Kenalkan Metode Hitung Cepat untuk Pendidikan Anak-anak Desa

Surabaya
Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Polisi Identifikasi Kelompok Anarko Saat Aksi May Day di Surabaya

Surabaya
Camat soal Dugaan ODGJ 'Dijual' di Jember: Tidak Seperti Itu

Camat soal Dugaan ODGJ "Dijual" di Jember: Tidak Seperti Itu

Surabaya
Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Mari Bantu Nenek Hotipah dan Putriya yang Hidup Sebatang Kara di Gubuk Reyot, Tidur Beralaskan Tikar

Surabaya
Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Golkar Siapkan Menantu Soekarwo untuk Pilkada Surabaya

Surabaya
Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Sopir Mengantuk, Mobil Rombongan Keluarga dari Blora Terperosok ke Saluran Irigasi di Magetan

Surabaya
Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Suami di Kota Malang Aniaya Istri yang Mengandung 4 Bulan

Surabaya
BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena 'Heat Wave'

BMKG Sebut Wilayah Jatim Panas Bukan karena Fenomena "Heat Wave"

Surabaya
Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Kisah Ilun, Cari Rongsokan Sepulang Sekolah untuk Bantu Orangtua

Surabaya
Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Dugong Ditemukan Mati Membusuk di Pinggir Pantai Pulau Bawean Gresik

Surabaya
Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Jenazah Pria Ditemukan di Kaki Jembatan Suramadu, Polisi Selidiki

Surabaya
Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Resmi Dibuka, Gramedia MOG Malang Ajak Puluhan Anak TK Wisata Belanja

Surabaya
Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Tempuh 21 Km Naik Becak, Mantan Rektor Daftar Bacawabup Jember ke PKB

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com