MALANG, KOMPAS.com - Polisi menerima satu laporan dugaan penipuan dan penggelapan uang yang dilakukan oleh pria berinisial FAN (31) di Malang, Jawa Timur.
Hal itu diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Malang Kota, Kompol Bayu Febrianto Prayoga pada Senin (10/4/2023).
Bayu mengatakan, laporan sudah diterima sejak Kamis (6/4/2023) dari warga Kota Malang.
Kepada polisi, terduga korban mengaku mengalami kerugian senilai Rp 200 juta untuk investasi yang diduga bodong. Namun, pihaknya masih menindaklanjuti laporan tersebut.
Baca juga: Pria di Kota Malang Dilaporkan Hilang, Diduga Terlibat Penipuan Miliaran Rupiah
"Baru satu laporan yang masuk, inves awal dia (terduga korban) senilai Rp 200 juta, warga Kota Malang," kata Bayu pada Senin (10/4/2023).
Terduga pelaku, FAN yang saat ini dilaporkan hilang juga belum ditetapkan masuk daftar pencarian orang (DPO).
Polisi masih mendalami laporan yang ada terkait dugaan penipuan dan penggelapan uang atau investasi bodong.
"Kami masih mendalami terkait investasi apa, apakah yang bersangkutan sudah menerima keuntungan atau belum, masih kami dalami, belum tahu di bentuk apa investasinya," katanya.
Sebelumnya diberitakan, pria bernama FAN Ardhita Nurullisha (31) asal Kota Malang sempat viral di berbagai akun Instagram karena dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Pria itu diduga hilang karena kabur tersangkut masalah penipuan dan penggelapan uang.
Dari keterangan salah satu akun Instagram, FAN hilang setelah pamit bekerja kepada istrinya pada Senin (27/3/2023) dan tidak dapat dihubungi.
Hilangnya FAN juga dilaporkan ke Polresta Malang Kota pada Rabu (29/3/2023).
Pria itu warga Jalan Pinangsia Nomor 6, RT 02/RW 10, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.
Kini berkembang kabar bahwa FAN menghilang terkait penipuan dan penggelapan. Diduga, jumlah korbannya banyak hingga kerugian ditaksir mencapai miliaran rupiah.
Petugas Keamanan Jalan Pinangsia, Imam, mengatakan, FAN selama ini banyak dicari orang setelah dikabarkan hilang sekian lama.