MALANG, KOMPAS.com - Pria berinisial FAN (31) asal Kota Malang, Jawa Timur dilaporkan hilang oleh keluarganya ke polisi. Belakangan, diduga FAN juga terjerat kasus penipuan dan penggelapan senilai miliaran rupiah.
Kasus hilangnya warga Jalan Pinangsia, Kelurahan Jatimulyo, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang itu dilaporkan ke Polresta Malang Kota pada Rabu (29/3/2023).
Baca juga: Kasus Robot Trading ATG, Polri Sita Aset Rp 175 Miliar Milik Wahyu Kenzo dkk
Petugas Keamanan Jalan Pinangsia, Imam mengatakan, banyak orang mencari FAN ke rumahnya setelah dia dilaporkan hilang.
Menurutnya, sejumlah mobil berdatangan ke rumah FAN saat awal puasa ini.
"Saya mikirnya ada acara buka bersama karena banyak mobil sering ke sini sore-sore. Ternyata mulai awal puasa ini banyak yang nyari dia (FAN). Sebelum ramai-ramai dia hilang, enggak ada yang nyari," kata Imam saat ditemui Kompas.com pada Senin (10/4/2023).
Baca juga: Dilaporkan Kasus Penipuan Haji, Dukun di Jepara Ditangkap Polisi
Menurutnya, banyak orang datang bertanya ke dirinya soal keberadaan FAN. Bahkan, ada yang mengaku sudah dirugikan hingga Rp 5 miliar.
"Orang-orang yang nyari dia juga sempat tanya ke saya. Katanya bawa uang Rp 5 miliar, mungkin golongan crazy rich," katanya.
Sepengetahuannya, Imam mengatakan bahwa FAN dikenal memiliki banyak usaha. Mulai jual beli ponsel, hingga kendaraan bermotor.
"Setahu saya banyak usaha dia, jualan motor gede, mobil, vespa, yang mahal-mahal itu, sama jual beli HP kalau enggak salah," katanya.
Dia membenarkan bahwa FAN sudah lama tak terlihat di lingkungan itu.
"Keluarganya ya nyari, jadi sama-sama cari. Saya enggak tahu dia menghilang atau hilang," katanya.
Sementara Ketua RT setempat, Rofik membenarkan bahwa FAN telah dilaporkan hilang oleh keluarganya.
Dia menyampaikan, FAN sebenarnya bukan lagi menjadi warganya karena sudah berpindah rumah sejak menikah beberapa tahun lalu.
"Tapi itu rumah orangtuanya, sebenarnya bukan warga sini lagi, karena sudah pindah rumah di daerah Soekarno Hatta setelah menikah," kata Rofik.
Ditanya soal isu Fitra terkait dugaan penipuan dan penggelapan, Rofik mengaku tidak tahu menahu.