Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Diresmikan, Jembatan Gladak Perak Terpaksa Dioperasikan karena Pagar Pembatas Kerap Dirusak Warga

Kompas.com - 10/04/2023, 05:27 WIB
Miftahul Huda,
Farid Assifa

Tim Redaksi

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Besuk Kobokan atau yang terkenal dengan sebutan Jembatan Gladak Perak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpaksa dibuka karena pagar penutup jalan kerap dirusak warga.

Jembatan rangka baju yang baru rampung dibangun usai diterjang erupsi Gunung Semeru 2021 itu mulai dibuka untuk umum pada Sabtu (8/4/2023) siang.

Kepala Pelaksana Pembangunan Jembatan Besuk Kobokan Ratno mengatakan, Jembatan Besuk Kobokan sebenarnya belum dibuka untuk umum.

Baca juga: Tinggal Diresmikan, Jembatan Gladak Perak Lumajang Siap Dilintasi Saat Mudik

Pihaknya terpaksa membuka pagar pembatas proyek lantaran gembok dan pagar pembatas kerap dirusak oleh warga.

"Beberapa hari ini gembok dari pembatas kita ini dirusak oleh warga, sehingga kemarin kita lepas untuk kita perbaiki dulu," kata Ratno di Lumajang, Minggu (9/4/2023).

Ratno menjelaskan, proyek pembangunan Jembatan Besuk Kobokan masih dalam tahap finishing pembuatan marka jalan di beberapa titik sekitar jembatan.

"Kami masih dalam tahap finishing pembuatan marka jalan. Karena ini ada beberapa ruas yang markanya belum terpasang sehingga rawan juga untuk warga yang melintas," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk mempercepat proses peresmian.

Sebab, kata Thoriq, Jembatan Gladak Perak menjadi akses vital untuk pertumbuhan ekonomi.

"Kami ingin jembatan ini bisa segera difungsikan untuk masyarakat secara umum, karena ini adalah akses utama yang bisa mempercepat mobilitas ekonomi juga," terang Thoriq.

Baca juga: Bupati Lumajang Pastikan Jembatan Gladak Perak Bisa Dilewati Mudik 2023

Untuk diketahui, Jembatan Gladak Perak merupakan akses penghubung Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang.

Jembatan ini putus akibat diterjang awan panas guguran Gunung Semeru 4 Desember 2021.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

PKB dan Nasdem Merapat ke Prabowo-Gibran, Zulhas: Tidak Masalah

Surabaya
Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Suami di Gresik Paksa Istri yang Bawa Anak Balita untuk Mencuri

Surabaya
3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

3 Partai Akan Menyusul Dukung Khofifah di Pilkada Jatim 2024

Surabaya
Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Mantan Bupati Pamekasan Kholilurrahman Nyatakan Siap Maju di Pilkada 2024

Surabaya
Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Polisi Gagalkan Pengiriman 40 Kg Sabu ke Surabaya dengan Modus Mudik

Surabaya
Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Presiden Jokowi Serahkan 10.323 Sertifikat Tanah Elektronik di Banyuwangi

Surabaya
Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Usai Bunuh Sang Istri, Kakek 64 Tahun di Tuban Meninggal karena Sakit Ginjal

Surabaya
Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Buang Limbah ke Sungai, Usaha Pembuatan Tahu di Ngawi Ditutup Sementara

Surabaya
Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Cerita Suami Istri di Magetan Dilantik Jadi P3K setelah 10 Kali Gagal Tes CPNS

Surabaya
Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu 'Selamat Tinggal Masa Lalu'

Serahkan Sertifikat Tanah di Banyuwangi, AHY Disambut Lagu "Selamat Tinggal Masa Lalu"

Surabaya
Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Pria di Lamongan Diamankan atas Dugaan Penipuan Jasa Foto Pernikahan

Surabaya
Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Ini Rekayasa Lalu Lintas Saat Demonstrasi Hari Buruh di Surabaya Besok

Surabaya
Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Nelayan Tua di Situbondo yang Hilang di Laut Ditemukan Selamat oleh Nelayan Lainnya

Surabaya
Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Pemulung di Kota Malang Curi Pompa Air di Perumahan

Surabaya
1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

1.380 Warga Kota Kediri Terjangkit TBC, Penyebabnya Putus Pengobatan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com