Salin Artikel

Belum Diresmikan, Jembatan Gladak Perak Terpaksa Dioperasikan karena Pagar Pembatas Kerap Dirusak Warga

LUMAJANG, KOMPAS.com - Jembatan Besuk Kobokan atau yang terkenal dengan sebutan Jembatan Gladak Perak di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, terpaksa dibuka karena pagar penutup jalan kerap dirusak warga.

Jembatan rangka baju yang baru rampung dibangun usai diterjang erupsi Gunung Semeru 2021 itu mulai dibuka untuk umum pada Sabtu (8/4/2023) siang.

Kepala Pelaksana Pembangunan Jembatan Besuk Kobokan Ratno mengatakan, Jembatan Besuk Kobokan sebenarnya belum dibuka untuk umum.

Pihaknya terpaksa membuka pagar pembatas proyek lantaran gembok dan pagar pembatas kerap dirusak oleh warga.

"Beberapa hari ini gembok dari pembatas kita ini dirusak oleh warga, sehingga kemarin kita lepas untuk kita perbaiki dulu," kata Ratno di Lumajang, Minggu (9/4/2023).

Ratno menjelaskan, proyek pembangunan Jembatan Besuk Kobokan masih dalam tahap finishing pembuatan marka jalan di beberapa titik sekitar jembatan.

"Kami masih dalam tahap finishing pembuatan marka jalan. Karena ini ada beberapa ruas yang markanya belum terpasang sehingga rawan juga untuk warga yang melintas," jelasnya.

Sementara itu, Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengatakan, pihaknya tengah mengupayakan untuk mempercepat proses peresmian.

Sebab, kata Thoriq, Jembatan Gladak Perak menjadi akses vital untuk pertumbuhan ekonomi.

"Kami ingin jembatan ini bisa segera difungsikan untuk masyarakat secara umum, karena ini adalah akses utama yang bisa mempercepat mobilitas ekonomi juga," terang Thoriq.

Untuk diketahui, Jembatan Gladak Perak merupakan akses penghubung Kabupaten Malang dengan Kabupaten Lumajang.

Jembatan ini putus akibat diterjang awan panas guguran Gunung Semeru 4 Desember 2021.

https://surabaya.kompas.com/read/2023/04/10/052735178/belum-diresmikan-jembatan-gladak-perak-terpaksa-dioperasikan-karena-pagar

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke