Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Emosi Dompetnya Hilang, Pedagang Ikan di Pasuruan Bacok Pemilik Konter Pulsa

Kompas.com - 04/04/2023, 16:48 WIB
Imron Hakiki,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Kasroni (55), pemilik konter pulsa di perempatan barat Klenteng Tjo Tiek Kiong, Jalan Irian Jaya, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, dibacok seorang penjual ikan berinisial MF, Rabu (29/3/2023).

Korban yang menderita luka bacok di kepala harus dilarikan ke RSUD Dr R Soedarsono Pasuruan. Akibat kondisinya kritis, korban dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya.

Baca juga: Tiket Kereta Api Mudik Lebaran di Stasiun Malang Sudah Terjual 52 Persen

Kapolsek Gadingrejo Kompol Tri Bowo Sulaksono mengatakan, pembacokan terjadi akibat  pelaku emosi kepada korban dan anak korban, IP (29). Pelaku emosi karena menduga dompetnya hilang di konter korban.

"Jadi sebelumnya, pelaku membeli kartu perdana di lapak korban, yang saat itu dijaga oleh anaknya, IP," ungkap Tri Bowo saat dihubungi, Selasa (4/4/2023).

Beberapa saat kemudian, pelaku kembali ke konter pulsa itu mencari dompetnya. Pelaku menduga dompetnya tertinggal di lapak korban.

"Percekcokan sempat terjadi antara pelaku dan anak korban. Sebab, anak korban tidak terima karena merasa dituduh," ujarnya.

Saat cekcok pecah antara pelaku dan anaknya, korban berada tak jauh dari lokasi. Korban lalu mendatangi pelaku dan anaknya. Korban pun membela anaknya.

"Dari situ emosi pelaku tidak terkendali. Ia langsung mengambil celurit di sepeda motornya, lalu kembali membacokkan ke kepala belakang korban," terang Tri Bowo.

Tri Bowo memastikan, hubungan antara pelaku dan korban sebatas pembeli dan penjual. Mereka tidak saling mengenal.

"Pasca melakukan pembacokan itu, pelaku lari dan hilang," ujar Tri Bowo.

Polisi pun kemudian melakukan penyelidikan, menghimpun informasi dari berbagai pihak. Sampai akhirnya kepolisian mendapatkan informasi bahwa pelaku berada di rumahnya.

"Alhamdulillah, pelaku akhirnya berhasil kami amankan beserta sebilah celuritnya pada Sabtu (1/4/2023) lalu," jelasnya.

Baca juga: Ada 19 Pelintasan Kereta Api Sebidang Tanpa Palang Pintu di Kabupaten Malang

Kini, MF telah ditetapkan tersangka oleh kepolisian Sektor Gadingrejo. Ia terancam pasal 351 KUHP tentang Penganiayaan.

"Ancaman hukuman maksimal lima tahun penjara," pungkas Tri Bowo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Sejarah Kerajaan Singasari: Silsilah, Masa Kejayaan, dan Keruntuhan

Surabaya
Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Gunung Semeru Luncurkan Awan Panas Sejauh 3 Kilometer

Surabaya
Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Bayi Laki-laki Ditemukan di Teras Rumah Warga, Banyak Rumput Menempel di Tubuhnya

Surabaya
Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Kisah Nenek Penjual Bunga Tabur di Lumajang Menabung Belasan Tahun demi Naik Haji

Surabaya
Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Gunung Semeru Meletus 7 Kali Sabtu Pagi

Surabaya
Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Pria di Probolinggo Perkosa Sepupu Istri, Dibawa ke Hotel 3 Hari

Surabaya
Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Cerita Perempuan di Surabaya 10 Tahun Diteror Foto Mesum oleh Teman SMP

Surabaya
Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Tulungagung Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Surabaya
Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Prakiraan Cuaca Malang Hari Ini Sabtu 18 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah

Surabaya
Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Petaka Ledakan Balon Udara di Ponorogo, Tewaskan Siswa yang Akan Lulus

Surabaya
Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Truk Ekspedisi Terperosok ke Sungai di Blitar, 4 Orang Luka-luka

Surabaya
1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

1 Calon Haji Asal Madiun Meninggal, Sempat Mengeluh Tak Enak Badan di Asrama

Surabaya
Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Kapten Timnas Rizky Ridho Terima Bonus dari Kampus dan Hadiahkan Jersey untuk Sang Rektor

Surabaya
14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

14 Orang Jadi Tersangka Ledakan Balon Udara yang Tewaskan 1 Remaja di Ponorogo

Surabaya
Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Kronologi Bus Sumber Selamat Terguling di Jalur Solo-Ngawi, 8 Penumpang Selamat

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com