Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hendak Bawa Barang Curian ke Jember, Spesialis Pencuri Motor Ditangkap di Banyuwangi

Kompas.com - 01/04/2023, 17:10 WIB
Rizki Alfian Restiawan,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

BANYUWANGI, KOMPAS.com - IH (50), seorang pencuri spesialis sepeda motor asal Desa Garahan, Kecamatan Silo, Jember, ditangkap saat beraksi di Banyuwangi.

IH ditangkap di simpang tiga Wadung Dokaran, Desa Tulungrejo, Kecamatan Glenmore, Banyuwangi, Kamis (2/2/2023).

Baca juga: Nongkrong di Warung Saat Puasa, Pelajar di Banyuwangi Terjaring Razia Satpol PP

"Pelaku menggasak motor Honda Beat nopol P 5518 XR milik Moh Sholikhin (67) yang terparkir di halaman parkir Masjid Baitul Izah Jeningsari, Desa Genteng Kulon, Kecamatan Genteng," Kasat Reskrim Polresta Banyuwangi Kompol Agus Soebarnapraja di Banyuwangi, Sabtu (1/4/2023).

Agus menjelaskan, pelaku tak sendirian saat beraksi. IH dibantu rekannya berinisial HM yang kabur saat penangkapan.

"Pelaku HM masuk dalam daftar pencarian orang (DPO), dan masih terus kita lakukan pencarian," ungkapnya.

Agus mengatakan, IH dan HM adalah pencuri spesialis kendaraan bermotor. Dalam aksinya, kedua pelaku berbagi peran.

IH berperan mengawasi situasi sekaligus sebagai joki hasil curian, sedangkan HM berperan sebagai otak aksi pencurian sekaligus eksekutor.

"HM bagian merusak rumah kunci motor dengan kunci T dan memasukkan kunci palsu. Setelah itu, giliran IH yang membawa kabur motor," ucap Agus.


Agus mengungkapkan, penangkapan terhadap pelaku dilakukan saat keduanya hendak membawa barang hasil curian itu ke Jember.

"Namun saat perjalanan dia ditangkap oleh petugas sebelum sampai di tempat tujuan. Pelaku IH diamankan bersama motor hasil curian dan barang bukti lainnya," tutur Agus.

Halaman:


Terkini Lainnya

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Polisi Sebut Balita di Tulunggagung Meninggal akibat Kekurangan Oksigen, Diduga Dibunuh Sang Ayah

Surabaya
7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

7 Orang di Surabaya Ditangkap karena Terlibat Prostitusi Anak

Surabaya
Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Kronologi Balon Udara Meledak di Ponorogo hingga Melukai Empat Orang

Surabaya
Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Kesaksian Warga Saat Balon Udara Meledak di Ponorogo, Suaranya Terdengar sampai ke Desa Lain

Surabaya
Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Tidak Ada Peminat, KPU Pastikan Pilkada Kabupaten Malang Tanpa Calon Independen

Surabaya
Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Klaim Punya Modal 144.000 Dukungan, Asrilia-Satrio Daftar Pilkada Surabaya dari Jalur Independen

Surabaya
Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Pendaftaran Jalur Independen Dibuka Selama 2 Hari, KPU Situbondo Nyatakan Tidak Ada yang Daftar

Surabaya
4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

4 Calon Jemaah Haji Asal Lamongan Batal Berangkat Hari Ini karena Anemia

Surabaya
Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Gempa M 4,9 Kembali Guncang Bawean Gresik, Belum Ada Laporan Kerusakan

Surabaya
Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Setelah 1,5 Tahun Terkuak Mahasiswi di Malang Dibunuh dan Dirampok Cucu Pemilik Indekos

Surabaya
Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Komplotan Pencuri Modus Ganjal ATM Ditangkap di Magetan

Surabaya
Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Balon Udara Meledak di Ponorogo, Empat Orang Terluka

Surabaya
Makelar Judi 'Online' di Malang Ditangkap Polisi

Makelar Judi "Online" di Malang Ditangkap Polisi

Surabaya
Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Insiden Balon Udara Meletus di Ponorogo, Dipicu Ledakan Petasan dan 4 Luka-luka

Surabaya
Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Nasib Miris SD Negeri di Sumenep, Siswa Tiga Kelas Belajar dalam Satu Ruangan

Surabaya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com